KANAL24, Malang – Kabupaten Barito Selatan terus berbenah dan bergerak cepat untuk mengelola berbagai potensi sumber daya alam yang ada agar dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Gerak cepat tersebut diwujudkan dalam bentuk tiga program unggulan yang dicanangkan oleh Pj Bupati Barito Selatan Deddy Wirnawan. Pada penandatanganan MoU antara Kabupaten Barito Selatan dengan UB, Deddy memaparkan program unggulan tersebut.
“Kami sebagai Pejabat Bupati memiliki program unggulan terutama untuk mempercepat layanan kepada masyarakat dan peningkatan kualitas SDM yang ada melalui kerjasama dengan perguruan tinggi,” kata Deddy.
Sejak dirinya dilantik sebagai Pj Bupati pada bulan mei 2023, Deddy mengaku sudah berkeliling ke 62 desa yang ada untuk melihat secara langsung kondisi masyarakatnya. Dalam kunjungan tersebut dirinya melihat bahwa masih terdapat daerah di Barito Selatan yang sarana dan prasarana kesehatan, pendidikan belum memadai. Hal ini menjadi kendala besar untuk melakukan program menuju kesejahteraan masyarakat.
“Dua hal yang mendasar yaitu sarana dan tenaga bidang kesheatan serta pendidikan tidak memadai sehingga tingkat kemsikinan dan stunting menjadi hal besar di Barito Selatan,” kata Deddy.
Untuk itu Deddy memiliki tiga program unggulan yaitu Peningkatan Layanan Publik agar berjalan lebih melayanai dan lebih cepat, Refomasi Birokrasi dan peningkatan kualitas SDM. Tiga program unggulan ini yang diyakini dapat memberikan perubahan di Kabupaten Barito Selatan.
Baca Juga : UB Dukung Peningkatan SDM Kabupaten Barito Selatan
Saat ini layanan publik dibuat lebih cepat dan ringkas dengan memangkas berbagai peraturan atau persyaratan yang tidak perlu sehingga dapat menghemat waktu. Dalam hal kemiskinan Deddy juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat dengan lebih merata sehingga mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem 1,5 persen dalam waktu 6 bulan. Sedangkan untuk mengurangi stunting pihaknya juga memberikan program makanan tambahan kepada Ibu dan Anak agar kasus stunting dapat diturunkan sejak dini.
Namun hal tersebut dirasa belum cukup karena dalam jangka panjang dibutuhkan sumber daya manusia yang cakap dan handal agar terjadi percepatan dalam kesejahteraan masyarakat. Untuk itu peningkatan kualitas SDM sudah mulai dilakukan dengan mengirimkan siswa berprestasi dari kaluarga tidak mampu untuk kuliah di Tiongkok dan Kairo.
“Untuk ke Tiongkok dan Kairo sudah berjalan dan untuk kampus dalam negeri kami ingin bermitra dengan Universitas Brawijaya,” lanjut Deddy.
Saat ini Pemkab Barito Selatan sudah mengalokasikan Rp 18 Miliar untuk 75 calon mahasiswa yang akan dikirim ke berbagai perguruan tinggi didalam negeri. Mereka nantinya diharapkan menjadi motor dari berbagai perubahan dan peningkatan SDM di Barito Selatan.
“Kami sudah alokasikan Rp 18 Miliar untuk 75 calon mahasiswa dari warga kami untuk kuliah di kampus dalam negeri termasuk UB,” ujarnya.
Untuk itu Deddy membuka ruang yang luas bagi UB untuk melakukan program pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat di Kabupaten Barito Selatan agar nantinya peningkatan kapasitas SDM aparatur dan masyarakat dapat terwujud lebih cepat.(sdk)