KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan awal pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) tetap berpeluang mengalami penguatan terbatas, setelah Jumat kemarin kembali berakhir di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,12 persen ke level 6.282.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan secara teknikal laju IHSGsudah menjenuh dan membentuk pola bearish counter attack, setelah menyentuh resistance Moving Average 50-Day (MA50) dan bearish trend line.
Dia menyebutkan, indikator Stochastic berfluktuasi dan RSI yang bergerak bullish memberikan sinyal positif pada pergerakanIHSG .
“Sehingga IHSG diproyeksikan bergerak melanjutkan penguatan, meskipun terbatas pada rentang 6.254-6.343,” kata Lanjar, di Jakarta, Senin (12/8/2019).
Lanjar menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan kemarin bursa saham dI Asia ditutup variatif, tercermin dari penguatan indeks Nikkei (+0, 44 persen) dan Topix (+0,35 persen), sedangkan pelemahan terjadi pada indeks Hang Seng (-0,69 persen) dan Shanghai (-0,97 persen).
Sementara itu, laju IHSG akhir pekan kemarin ditutup memguat 0,12 persen ke level 6.282 yang ditopang oleh kenaikan saham-saham sektor pertanian dan pertambangan.
“Investor asing tercatat net buy sebesar Rp63,84 miliar,” ujar Lanjar.
Adanya potensi kenaikan terbatas pada lajuIHSG hari ini, Lanjar menyodorkan 16 saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA)
2. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR)
3. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
4. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
6. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
7. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
8. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
9. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
10. PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
11. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP)
12. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE)
13. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
14. PT United Tractors Tbk (UNTR)
15. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
16. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA). (sdk)