KANAL24, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir optimistis Telkom akan menjadi perusahaan digital telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara. Erick menjelaskan bahwa Telkom lewat anak usahanya Mitratel mempunyai tugas besar untuk menumbuhkan akses komunikasi masyarakat di seluruh wilayah agar dapat mengakses jaringan digital dan mewujudkan Indonesia digital.
Erick menambahkan kiprah Telkom tidak hanya akan menghasilkan efek besar bagi pertumbuhan ekonomi dan layanan publik, tetapi juga membawa multiplier effect bagi UMKM serta pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Dalam tiga tahun terakhir, emiten berkode TLKM tersebut pun mengubah model bisnisnya menuju platform digital. “Saya optimistis, dengan perencanaan sekaligus implementasi dari pembangunan infrastruktur menara komunikasi ini, dalam tiga tahun terakhir Telkom dapat menjadi perusahaan digital telco terbesar di Asia Tenggara,” ucap Erick, Selasa (15/2/2022).
Untuk itu, Telkom melalui bisnis telekomunikasi digital yang dikelola Mitratel bertugas untuk menangkap nilai baru yang dapat menunjang pemasukan perusahaan. Pasalnya, pengembangan Mitratel tersebut juga sejalan dengan agenda pemerintah dalam membangun ekosistem 5G yang sudah dimulai di proyek 5G mining hasil kolaborasi antara Telkom dan Freeport.
Sebagai bentuk dukungan Kementerian BUMN juga menyiapkan program inisiatif lain untuk mendukung digitalisasi antara lain di sektor finansial seperti penggunaan Artificial Intelligence (AI) dan pengembangan super apps di sektor kesehatan guna meningkatkan pelayanan telemedicine .
Demikian pula di sektor logistik. Kementerian BUMN telah menciptakan integrated logistic system dan transportasi untuk menyiapkan ekosistem autonomous vehicle .
Erick menginginkan agar nantinya infrastruktur digital yang dikembangkan Mitratel dapat menghasilkan preposisi nilai baru bagi perusahaan atau new value preposition . “Maka dari itu, perubahan model bisnis perusahaan yang efektif harus kita siapkan,” tuturnya. (sdk)