KANAL24, Malang – Tahun 2022 ini Universitas Brawijaya berusia 59 tahun. Universitas yang didirikan pada tanggal 5 Januari 1953 tersebut kini memiliki 16 fakultas. Setiap fakultas yang terdapat di Universitas Brawijaya memiliki sejarah dan perkembangannya masing-masing. Berikut ini adalah 5 fakultas tertua yang ada di ‘Kampus Biru’.
FAKULTAS HUKUM
Fakultas tertua pertama yang berasal dari Universitas Brawijaya ialah Fakultas Hukum. Fakultas ini didirikan pada tanggal 1 Juli 1957, yang pada saat itu nama Universitas Brawijaya masih bernama Universitas Kotapraja Malang. Awal mula berdirinya Fakultas Hukum di Universitas Brawijaya ini dikenal sebagai Perguruan Tinggi Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (PTHPM). Dekan pertama yang menjabat dari Fakultas Hukum di Universitas Brawijaya bernama Bapak M. Mardjono. SH. dan menjabat pada tahun 1957 hingga 1963. Kini, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya sudah membawahi 3 jenjang pendidikan, yaitu Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3).
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Sejarah berdirinya Fakultas Ekonomi Bisnis ini diawali dengan dibukanya Perguruan Tinggi Ekonomi Malang (PTEM). Perguruan Tinggi Ekonomi Malang resmi didirikan pada tanggal 27 Juni 1957 oleh Yayasan Perguruan Tinggi Ekonomi Malang. Kemudian pada tanggal 3 Oktober 1961, Perguruan Tinggi Ekonomi Malang resmi bergabung menjadi bagian dari Universitas Brawijaya dan disebut sebagai Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya (FEUB). Guna merespon perubahan lingkungan organisasi, perkembangan keilmuan, serta tuntutan ekreditasi international menuju World Class Faculty, fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya kembali memperbarui namanya menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Saat ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis sudah mempunyai 3 jenjang pendidikan, yaitu Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3).
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
Sebelum dikenal menjadi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), dahulu fakultas ini bernama Fakultas Administrasi Niaga (FAN). Pada saat itu, fakultas yang didirikan pada tanggal 15 September 1960 tersebut dipimpin oleh Drs. Soejekti Djajadiatma selaku Dekan dan Drs. Soejekti Djajadiatma selaku Sekretaris. Guna menyesuaikan diri dengan Undang-Undang Perguruan Tinggi Nomor 22 Tahun 1961, pada tanggal 30 September 1962 Fakultas Administrasi Niaga resmi berubah nama menjadi Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan (FKK). Kemudian pada tahun 1982, fakultas ini kembali mengalami transformasi perubahan nama menjadi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA). Dalam programnya, fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya memiliki 3 jenjang studi yaitu Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3).
FAKULTAS PERTANIAN
Fakultas Pertanian ini didirikan pada tanggal 10 November 1960. Namun pada tanggal 1 Juli 1962, Fakultas Pertanian berpindah posisi menjadi dibawah naungan Universitas Unair yang terdapat di Surabaya. Meskipun begitu, Fakultas Pertanian yang sebelumnya berada dalam naungan Universitas Unair Surabaya tersebut resmi dikembalikan ke Universitas Brawijaya pada tanggal 5 Januari 1963. Hingga kini, Fakultas Pertanian berhasil menyediakan 3 program jenjang studi, yakni Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3). Pada bulan Oktober 2019 lalu, Fakultas Pertanian di Universitas Brawijaya juga sudah mempunyai 141 dosen tetap, 84 dosen tidak tetap, 96 karyawan administrasi dan 16 tenaga honorer.
FAKULTAS PETERNAKAN
Fakultas Peternakan merupakan fakultas tertua kelima yang terdapat di Universitas Brawijaya. Sebelumnya, fakultas yang didirikan pada tanggal 26 Oktober 1961 tersebut dikenal sebagai Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP). Pendirian Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan ini dilakukan guna melengkapi persyaratan untuk mendapatkan status negeri bagi Universitas Brawijaya. Pada Februari 1972, Perguruan Tinggi Jurusan Perikanan Laut Probolinggo resmi bergabung dengan FKHP. Penyuatuan ini membuat Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan resmi mempunyai 3 jurusan, yaitu jurusan peternakan, kedokteran hewan dan perikanan. Namun pada saat itu UB belum mempunyai jurusan kedokteran. Sehingga pada bulan Agustus 1972, jurusan kedokteran hewan kembali bergabung dengan Universitas Airlangga. Sedangkan pada tahun 1983, jurusan perikanan mendapatkan status baru sebagai fakultas. Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan yang saat itu tersisa 1 jurusan pun, pada akhirnya berubah nama menjadi Fakultas Peternakan (Fapet). Sampai saat ini, Fapet juga sudah memiliki 3 jenjang program studi, mulai dari Sarjana (S1), Magister (S2) hingga Doktor (S3).(wen)