Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

BMKG Ungkap Tantangan Musim Kemarau 2024

Dinia by Dinia
August 20, 2024
in Regional
0
BMKG Ungkap Tantangan Musim Kemarau 2024
60
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Jakarta – Musim kemarau tahun 2024 di Indonesia membawa tantangan baru yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Wilayah-wilayah di Indonesia, terutama di bagian selatan seperti Jawa, Nusa Tenggara, dan Papua Selatan, mengalami kekeringan yang intens dengan puncaknya terjadi pada bulan Agustus hingga September. Kondisi ini dipengaruhi oleh posisi geografis Indonesia yang berada di antara dua samudera, Pasifik dan Hindia, serta dua benua, Australia dan Asia.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa musim kemarau kali ini tidak seragam di seluruh Indonesia. “Kondisi saat ini musim kemarau di sebagian wilayah Indonesia. Nggak bisa kompak barengan semua musim kemarau. Musim di Indonesia ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti angin dari Australia yang melewati Indonesia menuju Asia,” ujarnya dalam Festival Aksi Iklim dan Workshop Iklim Terapan: Aksi Iklim Kaum Muda untuk Perubahan Iklim Indonesia yang disiarkan melalui akun YouTube Info BMKG pada Selasa (20/8/2024).

Dwikorita juga menekankan bahwa meskipun sebagian wilayah mengalami kekeringan, beberapa daerah di utara khatulistiwa masih menghadapi banjir, meskipun musim kemarau sedang berlangsung di tempat lain. Kondisi ini, menurutnya, bukan kesalahan prediksi BMKG, melainkan akibat dari ketidakseragaman iklim di Indonesia.

Lebih lanjut, Dwikorita menyebutkan potensi terjadinya La Nina lemah pada akhir Agustus hingga awal September yang diperkirakan akan meningkatkan curah hujan sekitar 10% di beberapa wilayah, termasuk Sumatra. Hal ini berpotensi menyebabkan perubahan signifikan dalam pola cuaca, dengan kemungkinan masuknya musim hujan pada bulan Oktober.

Selain itu, Dwikorita menjelaskan bahwa selama masa transisi musim ini, beberapa fenomena cuaca seperti Maden Jullian Oscillation (MJO) dan gelombang atmosfer dapat membawa hujan mendadak, meskipun seharusnya kondisi masih kering. Fenomena ini menjadi salah satu tantangan dalam prediksi cuaca, yang mendorong BMKG untuk melakukan modifikasi cuaca guna mempercepat turunnya hujan di wilayah-wilayah yang terdampak kekeringan, seperti yang telah dilakukan di Jawa Timur dan Jawa Barat baru-baru ini.

“Pada saat gelombang atmosfer datang, awan hujan mendadak muncul. Padahal seharusnya awan hujan belum muncul. Nah, pada saat ini terjadi, pak Seto (Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto) akan mencegat dan memaksa awannya turun. Kalau kelembapannya 70%, bisa dipercepat-dipaksa turun. Nah kemarin pak Seto melakukan modifikasi cuaca itu dan awannya dipercepat turun di wilayah Jawa Timur, Jawa Barat yang kering. Begitu kita memanfaatkannya dengan modifikasi cuaca,” jelasnya.

BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi yang akurat untuk membantu masyarakat menghadapi tantangan musim kemarau 2024 yang berbeda dan lebih kompleks dibandingkan tahun lalu.(din)

Post Views: 551
Tags: BMKGCuacaMusim kemarauPrakiraan Cuaca
Previous Post

Tim PPK Ormawa UB Perkenalkan Pupuk Organik dari Limbah Jeruk

Next Post

Rayakan HUT Ke-2 KKI Ajak Masyarakat Lestarikan Wastra Nusantara

Dinia

Dinia

Next Post

Rayakan HUT Ke-2 KKI Ajak Masyarakat Lestarikan Wastra Nusantara

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Tampil Modis dan Stylish dengan Tunik, Ini Triknya!

Tampil Modis dan Stylish dengan Tunik, Ini Triknya!

May 18, 2025
Lip Scrub Terbaik, Bibir Cerah Alami, Bye-Bye Bibir Kusam!

Lip Scrub Terbaik, Bibir Cerah Alami, Bye-Bye Bibir Kusam!

May 18, 2025
Outfit Kemeja Putih, Tren Fashion agar Terlihat Lebih Elegan

Outfit Kemeja Putih, Tren Fashion agar Terlihat Lebih Elegan

May 18, 2025
Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

May 17, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023