KANAL24, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tahun ini siap membangun eksosistem perumahan atau KPR berbasis digital untuk merespon keinginan pemangku kepentingan, yang akan membuat bank anggota Himbara fokus pada sektornya masing-masing.
Direktur Operation, IT dan Digital Banking BTN Andi Nirwoto mengatakan keinginan pemangku kepentingan sangat sejalan dengan perseroan yang selama ini sudah fokus pada bisnis pembiayaan perumahan.
“BTN sangat serius membangun ekosistem digital ini, melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam proses bisnis perumahan seperti notaris, pengembang, KJPP, PPDP dan pihak-pihak lainnya,” dalam keterangannya melalui imq21 Selasa (22/2/2021).
Menurut Andi, secara garis besar ide tersebut dituangkan dalam konsep Super Apps BTN untuk ekosistem digital perumahan yang terintegrasi.
Hal ini bertujuan mengembangkan kanal utama Super Apps ekosistem digital perumahan BTN yaitu BTN Properti.
“Pengembangan konsep super apps pada kanal utama “BTN Properti”, merupakan suatu konsep Integrated Housing Ecosystem Management yang terdiri dari tiga platform system, yang masing-masing sistem merupakan penerjemahan journey dari ekosistem perumahan mulai dari aktivitas pengembangan rumah, pembelian rumah, sewa rumah, renovasi rumah, mengisi rumah, sampai dengan kebutuhan penghuni rumah,” terangnya.
Lebih lanjut fokus peningkatan layanan digital banking BTN tahun ini secara langsung akan menunjang pembangunan ekosistem perumahan End to End berbasis digital.
Penambahan Fitur dan layanan pada mobile banking dan pembangunan New Internet Banking Business serta memperluas layanan open banking (API service) diharapkan dapat mempermudah transaksi dan layanan baik dalam proses pengajuan KPR, kegiatan Pra KPR dan Pasca KPR.
BTN telah mengembangkan API Platform semenjak 2019 dan sampai dengan saat ini terus dikembangkan memperkaya pelayanan.
“Jika semua proses berjalan lancar maka tahun ini sebagian functionality pada aplikasi end to end ekosistem perumahan digital ini sudah mulai bisa dicoba. Salah satu modul/proses bisnis terkait yang sedang menunggu izin keluar dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu online onboarding,” ungkapnya.
Andi mengaku regulator sangat mendukung sekali Bank BTN mengembangkan layanan digital banking yang nantinya akan memudahkan nasabah dalam bertransaksi dan juga membantu peningkatan CASA BTN.(sdk)