Jeruk, si buah manis dan segar ini pasti akan kalian langsung buang kulitnya sehabis dikupas bukan? Namun, tahukah kalian jika kulit jeruk ini memiliki segudang manfaat loh, Jadi, jangan langsung dibuang kulitnya, yaa!. Karena, si kulit berwarna orange yang sering diabaikan oleh masyarakat ini memiliki manfaat penting, salah satunya adalah untuk meningkatkan imunitas loh!
Jeruk atau Citrus reticulata sebelumnya telah dipercaya dapat dijadikan sebagai pengobatan influenza, mengatasi batuk, radang tenggorokan, mengurangi lendir pada tenggorokan (peluruh dahak), menurunkan demam, menambah stamina, dan sebagai antioksidan dengan menghambat aktivitas oksidasi radikal hingga 50%!
Nah, kulit jeruk kini juga diklaim memiliki aktivitas antivirus, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menghilangkan bau yang tidak sedap. Hal tersebut lantaran kulit jeruk mengandung berbagai senyawa meliputi Vitamin C, B1, B2, B3, B6, dan B9. Selain itu, senyawa yang paling banyak ditemukan dalam kulit jeruk adalah senyawa Hesperidin, dimana dalam proses ekstraksi kulit jeruk, diperoleh konsentrasi Hesperidin hingga 60-70% .
Berdasarkan penelitian secara in silico yang dilakukan oleh Utomo dkk, 2020 membuktikan bahwa senyawa diosmin dan hesperidin memiliki interaksi yang lebih baik dengan protein virus SARS-CoV-2 dibandingkan dengan senyawa lain termasuk obat-obat yang ada seperti lopinavir, nafamostat, dan camostat. Sehingga, diosmin dan hesperidin memiliki aktivitas sebagai immunomodulator atau peningkat daya tahan tubuh, dan juga berpeluang digunakan sebagai terapi pencegahan COVID-19. Selain itu, Hesperidin juga khasiat lainnya seperti, antioksidan.
Penelitian yang dilakukan oleh Bellavite dan Alberto pada tahun 2020, juga menunjukkan bahwa kulit jeruk dapat digunakan sebagai salah satu herbal peningkat daya tahan tubuh. Pada penelitian tersebut, diungkapkan jika senyawa Hesperidin juga memiliki efek perlindungan terkait dengan peradangan yang diinduksi oleh LPS (Lipopolisakarida), atau yang biasa disebut dengan antiinflamasi. Hesperidine, secara signifikan dapat mengurangi ekspresi sitokin inflamasi di mikroglia (sel imun yang terletak di Sistem Saraf Pusat), serta mampu melemahkan pembentukan spesies oksigen reaktif.
Kulit jeruk dapat diolah menjadi infuse water guna dikonsumsi untuk mendapatkan senyawa vitamin C dan hesperidine yang terkandung didalamnya. Lalu, bagaimana sih cara pembuatannya? Yuk simak langkah berikut:
1. Bersihkan kulit jeruk dengan air bersih
2. Iris tipis-tipis sebanyak 14 gram kulit jeruk
3. Irisan kulit jeruk direbus dalam 40 mL air mendidih selama kurang lebih 10 menit
4. Rebusan disaring lalu diminum 1 kali sehari (rebusan kulit jeruk ini mengandung dosis harian 1 g hesperidin)
Nah, mengonsumi infuse water dari kulit jeruk ini mungkin bias menjadi salah satu alternative guna meningkatkan daya tahan tubuh selama masa pandemic ini. Selain, mengonsumsi makanan sehat, jangan lupa untuk selalu menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi).(*)
Disusun Oleh Sylvia Indah Setyowati, Reni Lutfi Sa’adah, Atqillah Irbah Alfitri, Mahasiswa Farmasi Universitas Brawijaya.