KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan berada dalam kecenderungan melemah, meski kemarin mampu berbalik arah ke zona hijau dan menguat tipis 0,14 persen ke level 6.403.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal laju IHSGkembali terkonsolidasi dan mencoba bertahan di atas level 6.400 meski indikator stochastic dan RSI bergerak bearish.
Dia mengatakan, kekhawatiran terhadap pergerakan IHSG yang tidak mampu breakout level resistance tersebut memberikan efek psikologis yang cenderung negatif pelaku pasar dan akan memicu terjadinya aksi ambil untung.
“Sehingga, kami memproyeksikan IHSGberada dalam kecenderung melemah pada perdagangan akhir pekan dengan kisaran support-resistance di level 6.368-6.420,” ujar Lanjar, di Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Lanjar mengatakan, pada perdagangan kemarin mayoritas bursa saham Asia ditutup melemah, tercermin dari penurunan indeks Nikkei (-1,97 persen), Topix (-2,11 persen), Hang Seng (-0,46 persen) dan Shanghai (-0,95 persen). Sedangkan, IHSG mampu menguat 0,14 persen ke level 6.403.
Dengan demikian, jelas Lanjar, dengan adanya potensi pembalikan arah melemah pada laju IHSG akhir pekan ini, pelaku pasar disarankan untuk mencermati 12 saham berikut:
1. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
2. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
4. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
5. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
6. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
7. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA)
8. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
9. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
10. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
11. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
12. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). (sdk).