KANAL24, Malang – Dakwah khusus menjadi salah satu agenda yang akan diprioritaskan oleh MUI Jawa Timur.
Arti khusus disini adalah dakwah pada hal yang khusus seperti antisipasi pemurtadan, aliran menyimpang, pembinaan mualaf atau memang segmen khusus seperti dakwah di lapas, daerah terpencil dan lainnya yang dipandang khusus.
Hal tersebut menurut sekretaris komisi dakwah khusus MUI Jatim KH. Akhmad Muwafik Saleh membutuhkan talenta tersendiri.
“Dalam analisa MUI, di Jatim area dakwah khusus cukup banyak dan sebarannya beragam, sehingga memang dibutuhksn SDM dan metodologi pendekatan tersendiri,” kata Muwafik Selasa (31/12/2019).
Menurut pengasuh pesantren mahasiswa Tanwirul Afkar Malang ini kondisi di Jatim cukup beragam dan dinamisnya kondisi sosial menyebabkan dakwah khusus menjadi penting.
“Di lapas misalnya saat ini penghuninya kan beragam mulei dari lapas anak, wanita, narkoba, terorisme hingga koruptor. Masing-masing butuh metode yg berbeda,” lanjut alumni FIA UB ini.
Namun terlepas dari tantangannya Muwafik melihat di Jatim juga surplus SDM yang mumpuni untuk dakwah khusus. Banyaknya pesantren mulai dari salaf hingga modern dan banyaknya perguruan tinggi umum dan agama menjadi potensi SDM dakwah khusus.
“Jatim itu gudangnya kyai dan intelektual. Jika ini disinergikan akan muncul SDM yang luar biasa,” lanjut Muwafik.
Untuk itu dosen Fisip UB ini sebagai sekretaris komisi dakwah khusus akan berusaha untuk menjaring sinergi agar terpetakan potensi SDM untuk dakwah khusus tersebut.
“Kami akan berkomunikasi dan menjalin sinergi dengan semua potensi yang ada,” pungkas Muwafik. (sdk)