KANAL24, Blitar – Dosen Departemen Ilmu Ekonomi (IE), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Brawijaya (UB) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) kepada masyarakat setempat dan pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Sumber Rejeki di Desa Kendalrejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Kegiatan pengabdian ini menawarkan dua hal baru, pertama, pengabdian ini dilakukan pada BUM Desa Sumber Rejeki, desa Kendalrejo, Kabupaten Blitar, yang mana belum pernah ada kegiatan pengabdian sejenis di lokasi yang dimaksud. Kedua, kegiatan pengabdian ini membahas isu strategis dalam memajukan BUM Desa, yakni pendampingan penyusunan rencana program kerja BUM Desa.
Ada dua dosen yang memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat dan pengelola BUM Desa Sumber Rejeki di desa Kendalrejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Pertama, Prof. Dr. Candra Fajri Ananda, S.E., M.Sc., beliau adalah dosen senior di Departemen IE yang memiliki keahlian dalam kebijakan publik dan keuangan daerah. Kedua, Al Muizzuddin Fazaalloh, S.E., M.E., Ph.D., beliau adalah dosen muda di Departemen IE yang keahliannya adalah dalam bidang pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di desa Kendalrejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar pada hari Kamis 15 Juni 2023. Dalam melaksanakan kegiatan pendampingan ini, kedua dosen menyampaikan materi dengan metode ceramah tentang penyusunan rencana program kerja BUM Desa. Ada tiga tahapan yang perlu diperhatikan dalam menyusun rencana program kerja BUM Desa. Pertama, yakni analisis kondisi internal yang ada di BUM Desa. Kedua, adalah analisis kondisi eksternal di perekonomian daerah. Dan, ketiga, yakni penyusunan program kerja.
Selain itu, kedua dosen melakukan Focus Group Discussion (FGD) guna mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat khususnya pengelola BUM Desa. Secara umum, permasalahan yang dihadapi oleh pengelola BUM Desa adalah belum adanya program kerja yang efisien dan belum menggali potensi desa secara optimal.
Berkaca dari permasalahan tersebut, maka saran untuk pengembangan BUM Desa di atas (mitra) adalah sebagai berikut. Pertama, mitra sebaiknya membuat program kerja yang berbasis pada potensi desa, sehingga dapat lebih meningkatkan daya saing BUM Desa yang ada. Kedua, perlu bagi mitra merekrut tenaga profesional agar dapat mengidentifikasi potensi desa dan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan BUM Desa secara maju dan berdaya saing.(sdk)