KANAL24, Malang – Kasus penipuan berkedok penggalangan donasi online makin marak terjadi. Kemudahan yang ditawarkan platform media sosial menjadi celah yang dimanfaatkan sebagian oknum untuk melakukan penipuan. Di masa pandemi Covid-19, rasa empati masyarakat juga tak luput dari sasaran para oknum penipuan. Peningkatan literasi masyarakat diyakini sebagai solusi atas masalah ini. Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB), Widya Pujarama, S.I.Kom., M.Communication dan Anang Sujoko, D.COMM, bersama empat mahasiswa menggagas program Pintardonasi sebagai solusi dalam meningkatkan literasi masyarakat atas kasus penipuan donasi online.
Melalui penjelasan tertulisnya, kamis (16/12/2021) Widya Pujarama mengatakan Pintardonasi terbagi ke dalam beberapa rangkaian kegiatan. Pertama, Pintardonasi Art Competition. Terdapat empat cabang lomba yang meliputi Cipta Puisi, Tajuk Rencana, Video Campaign, dan Design Poster. Kompetisi ini juga mengangkat tema tentang penipuan donasi online sebagai bentuk kampanye peningkatan awareness. Kompetisi diikuti oleh total 45 peserta dari empat cabang lomba.
Kedua, Pintardonasi Virtual Art Exhibition. Pameran virtual ini menyajikan karya yang terkumpul dari para peserta kompetisi. Pengunjung diajak menikmati karya secara virtual melalui media Mozilla Hub. Media ini juga memungkinkan para pengunjung untuk berinteraksi satu sama lain, sehingga pengalaman yang ditawarkan menyerupai pengalaman mengunjungi ke pameran offline. Pintardonasi Virtual Art Exhibition berhasil menggaet pengunjung sebesar 230 orang.
Kegiatan ketiga dari Pintardonasi dengan alamat www.pintardonasi.com adalah menjadi penghubung antara Tim Pintardonasi dengan khalayak. Segala informasi terkait Pintardonasi beserta kegiatan-kegiatannya tersedia di dalam website tersebut.
Tim Pintardonasi menggandeng Aksi Cepat Tanggap Malang (ACT Malang) sebagai mitra. Sedikit banyak, kasus penipuan donasi online tentu akan berdampak pada organisasi yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan ini. Oleh karena itu, Pintardonasi juga hadir sebagai fasilitator dalam meningkatkan nama baik dan brand awareness dari ACT Malang sebagai pihak penggalang dan penyalur donasi yang bereputasi.
Melalui program ini, Tim Pintardonasi berharap masyarakat dapat menjadi semakin bijaksana dalam memilih dan memilah informasi, terutama terkait donasi online.(sdk)