KANAL24, Surbaya – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada Nopember 2021 ekspor sektor nonmigas Jatim mengalami kenaikan sebesar 15,25 persen, yaitu dari 1,79 miliar dollar AS menjadi 2,06 miliar dollar AS.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan, mengungkapkan nilai ekspor sektor nonmigas tersebut menyumbang sebesar 94,61 persen dari total ekspor bulan sebelumnya. Dibandingkan November 2020, nilai ekspor sektor nonmigas mengalami peningkatan sebesar 43,29 persen.
Sedangkan nilai ekspor sektor migas pada bulan November 2021 naik sebesar 32,72 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 88,57 juta dollar AS menjadi 117,55 juta dollar AS.
“Peranan ekspor sektor migas menyumbang 5,39 persen total ekspor Jawa Timur pada bulan ini. Namun demikian jika dibandingkan November 2020 nilai ekspor migas mengalami penurunan sebesar 31,83 persen,” papar Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan dalam pers rilis cecara virtual Rabu (15/12/2021).
Sedangkan ekspor Jawa Timur bulan November 2021 mengalami kenaikan sebesar 16,07 persen dibandingkan bulan Oktober 2021, yaitu dari 1,88 miliar dollar AS menjadi 2,18 miliar dollar AS.
Jika dibandingkan dengan bulan November 2020, nilai ekspor mengalami peningkatan yaitu sebesar 35,25 persen. Kenaikan nilai ekspor dibanding bulan sebelumnya, disebabkan oleh surplus kinerja ekspor di Jawa Timur baik pada kinerja ekspor sektor migas maupun non migas.(sdk)