KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpotensi terkoreksi menuju level support 6.586, meski kemarin mampu bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,16 persen menjadi 6.626.
” IHSG berpeluang melanjutkan pola koreksi sebelumnya, setelah ditutup di bawah level resistance terdekat di posisi 6.632, kemarin,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (16/12/2021).
Tetapi, menurut Ivan, laju IHSG bisa saja bertahan di tren kenaikan, jika pergerakannya mampu menembus level 6.667. Saat ini level support berada di posisi 6.586, 6.562 dan 6.528, sedangkan resistance IHSG di level 6.632, 6.653 dan 6.668. “Indikator MACD dalam kondisi netral,” ucapnya.
Dengan demikian, jelas Ivan, pergerakan IHSG yang diperkirakan berbalik terkoreksi minor tersebut bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham BMRI, INCO, KLBF, MIKA dan TKIM.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang menyebutkan laju IHSG hari ini akan mengalami pelemahan. Adapun rentang support-resistance IHSG berada di level 6.582-6.676.
“Perkembangan dari pergerakan IHSG masih terlihat dalam rentang konsolidasi wajar pasca menembus rekor all time high beberapa waktu lalu,” papar William.
Dia mengatakan, potensi IHSG untuk kembali mengalami kenaikan signifikan belum terlihat, mengingat capital inflow menjelang akhir tahun belum cukup masif. Tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia yang diperkirakan tetap bertahan di level 3,5 persen akan menjadi sentimen positif. “Hari ini IHSG berpotensi melemah,” kata dia.
Maka, kata William, pada perdagangan hari ini Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar untuk mengoleksi saham ASRI, BINA, INDF, UNVR, OASA, BBCA, BBNI, BNII dan PWON.(sdk)