KANAL24, Malang – Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menggelar wisuda Sekolah Lapang Peternak Angkatan II secara Virtual Rabu (20/1/2021). Wisuda ini diikuti oleh 14 wisudawan dan dihadiri Dekan Fapet UB Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi, M.S., IPU.
Suyadi mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor utama dalam penentu keberhasilan. Namun kondisi geografis Indonesia yang subur memunculkan falsafah ‘apa pun yang dilempar akan tumbuh’. Akibatnya masyarakat terlena akan pemikiran tersebut sehingga pada beberapa sektor, pengembangan SDM belum menjadi prioritas.
“SDM yang berbobot sangat penting dalam pengembangan usaha, karena besarnya modal secara materi dan kelengkapan sarana prasarana saja belum cukup. Oleh karena itu, pengembangan potensi SDM sangat diperlukan, apalagi untuk usaha kecil dan menengah agar mampu mengikuti persaingan dagang,” terangnya.
Dr. Ir. Tri Eko Susilorini, MP, IPM, ASEAN Eng. selaku kepala sekolah lapang peternak menjelaskan saat ini kelompok ternak di Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung memiliki permasalahan utama yang menghambat produktivitas ternak, yakni pemilihan bibit dan pakan ternak. Permasalahan ini muncul akibat kurangnya pengetahuan peternak akan manajemen beternak. Apabila dapat terselesaikan maka akan meningkatkan produktivitas ternak sapi perah.
Pelaksanaan sekolah lapang ini memiliki empat tingkatan. Tingkat pertama siswa dibekali materi tentang kelembagaan, motivasi, manajemen, bibit, reproduksi, sanitasi, dan sebagainya. Di tingkat kedua siswa ditugaskan untuk mencari permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh peternak, kemudian didampingi tim dari Fapet UB untuk menemukan solusinya. Lalu pada tingkat ketiga difokuskan untuk mempelajari bisnis dan penerapan teknologi industri pada tahap keempat.
Sekolah Lapang ini bekerjasama dengan Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung. Ini merupakan langkah akademisi dalam mengembangkan keahlian dan wawasan peternak melalui pengajaran, pendampingan, dan penyuluhan.
“Meskipun terkendala pandemi, sekolah tahap kedua ini mengharuskan pertemuan secara daring namun tetap berjalan lancar, dan kami antusias sekali. Semoga ilmu yang kami peroleh bermanfaat untuk pengembangan peternakan sapi perah di KAN Jabung,”tutup Siska Norma Prasasti, salah satu peserta wisuda. (Meg)