KANAL24, Malang – Pelaksanaan perkuliahan hybrid di Universitas Brawijaya dipersiapkan dengan maksimal oleh Fakultas Peternakan dengan menyiapkan 21 ruang kelas yang memiliki standar protokol kesehatan.
“Ruang kelas yang kami siapkan sebanyak 21 ruang sesuai standar protokol kesehatan dengan memiliki jendela dan tidak menggunakan pendingin udara,” kata Wakil Dekan Bidang Akademik Fapet UB Prof. M Halim Natsir, Senin (7/2/2022).
Dengan jenela langsung dan tanpa pendingin udara diharapkan sirkulasi udara dalam ruang kelas bisa lebih steril dari virus. Dalam setiap ruang kelas terdpat 10-13 kursi sehingga mahasiswa dapat melakukan jaga jarak lebih dari 1 meter.
Fakultas Peternakan UB (Sukana Kanal24)
Sedangkan pintu masuk setiap gedung saat ini sudah dilengkapi dengan barcode pedulilindungi dan juga pengukur suhu tubuh untuk memeriksa suhu setiap civitas akademika yang masuk.
“Pengukur suhu dan barcode pedulilindungi sudah ada di setiap pintu masuk sehingga untuk screening awal sudah dilakukan kepada mereka yang masuk dalam kelas,” lanjutnya.
Namun dirinya juga menghimbau kepada mahasiswa untuk taat menjalankan protokol kesehatan sejak dari kos atau rumah. Pemakaian masker dan menjaga jarak diharapkan dilakukan oleh mahasiswa sejak dari lingkungannya sehingga dapat saling menjaga ketika berinteraksi di dalam kelas.
“Saya menghimbau mahasiswa memakai masker bukan ketika mau masuk ruang kelas, namun itu sudah dilakukan sejak dari kos atau rumah,” imbuh Halim.
Selain aspek kesehatan, Fakultas Peternakan juga melengkapi ruang kelas ini dengan dukungan teknologi informasi yang memadai. Setiap ruang menurut Halim sudah terkoneksi dengan jaringan internet, layar LED, mikropohone hingga kamera yang mampu mengikuti pergerakan dosen. Dengan demikian diharapkan pembelajaran dapat berlangsung lebih interaktif dan mahasiswa dapat mengikuti secara luring dan daring.(sdk)