KANAL24, Jakarta – PT Frisian Flag Indonesia yang terus melakukan ekspansi usahanya di Indonesia. Perusahaan asal Belanda ini melakukan groundbreaking pembangunan pabrik baru dengan investasi tahap awal (tahun 2020-2023) sebesar EUR225 juta (Rp3,8 triliun) untuk produk susu cair dan susu/krimer kental manis.
Pabrik baru PT Frisian Flag Indonesia seluas 25 hektare tersebut berkapasitas 244 juta liter per tahun untuk susu cair serta 476 ribu ton per tahun untuk produk krimer kental manis. Produknya ditargetkan 90 persen ke pasar ekspor, dan 10 persen pasar dalam negeri. Penyerapan tenaga kerja akan mencapai 848 orang.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan bahwa pemerintah aktif mendorong pertumbuhan produksi susu. Industri pengolahan susu merupakan salah satu sektor manufaktur pangan yang mendapat prioritas pengembangan. Hal ini berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035.
“Kami memandang bahwa komitmen dari PT Frisian Flag Indonesia adalah suatu strategi bisnis yang tepat untuk terus memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap produk susu olahan berkualitas,” papar Agus saat groundbreaking pabrik baru PT Frisian Flag Indonesia di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (9/3/2021).
Dijelaskan bahwa industri pengolahan susu nasional dihadapkan pada tantangan pemenuhan bahan baku. Sampai saat ini hanya 22 persen bahan baku susu yang dipasok dari dalam negeri. Di sisi lain, tingkat konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia masih sekitar 16,9 kg per kapita per tahun setara susu segar, yang jumlahnya perlu ditingkatkan.
“Kami yakin peluang pasar dan tingkat konsumsi produk susu olahan akan terus tumbuh tinggi ke depannya,” ujar Agus.
Atas keteguhan PT Frisian Flag Indonesia untuk terus mengembangkan dan memperkuat basis produksinya di Indonesia, Agus berharap industri ini bisa membawa manfaat yang besar bagi perekonomian nasional.
Upaya yang dijalankan oleh PT Frisian Flag Indonesia tersebut, di antaranya melalui berbagai program seperti bantuan Milk Collection Point (MCP) koperasi susu, peningkatan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) melalui Akademi Peternak Muda dan Farmer2Farmer, serta pembangunan dairy village (desa susu).
“Diharapkan kontribusi berkelanjutan PT Frisian Flag Indonesia terhadap sektor peternakan sapi perah rakyat dapat bantu mendorong kuantitas dan kualitas susu segar di dalam negeri, sehingga dapat mengurangi ketergantungan impor bahan baku,” tuturnya.(sdk)