KANAL24, Malang – Universitas Brawijaya melakukan kerjasama di bidang pendidikan dengan pemerintah Taiwan.
Pada pertemuan yang hangat di UB, Rektor yang di wakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Prof. DR. Ir. Moch. Sasmito Djati,M,S menyambut pemerintah Taiwan yang diwakilkan oleh Direktur Umum Taipei Economic and Trade di Surabaya, Mr. Benson d.s.lin.
Kerjasama yang dilakukan pada Rabu (19/6/2019) di Ruang Wakil Rektor IV Gedung Rektorat membahas tentang obat tradisional yang tidak hanya ada di Indonesia namun juga ada di Taiwan.
“Tadi kita diskusi tentang herbal medicine disana mereka juga punya herbal research center kebetulan waktu itu saya yang penelitian langsung” jelas Wakil Rektor IV UB, Prof. DR. Ir. Moch. Sasmito Djati.
Tidak hanya itu,kerjasama juga dilakukan dalam bentuk beasiswa perguruan tinggi yang disediakan oleh pemerintah Taiwan dalam bentuk full degree,double degree, dan bebas tuition fee.
“Kebetulan kita sudah lama bekerja sama,banyak dosen-dosen kita yang S2, S3 disana banyak juga alumni yang belajar dengan beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah Taiwan dan biaya hidup disana relatif murah sehingga memudahkan kita untuk bekerja sama” lanjut Sasmito.
Kerjasama yang dilakukan UB dengan universitas-universitas di Taiwan dapat mempererat hubungan Indonesia-Taiwan dan dapat terus berlangsung.
“Hubungan antara Taiwan dengan Indonesia itu sudah semakin dekat dan dari Brawijaya sendiri sudah mempunyai banyak hubungan dengan universitas-universitas di Taiwan dan pada kali ini kami juga membicarakan hubungan-hubungan ke depan yang kami akan lakukan” jelas Mr. Benson d.s.lin. (fel).