KANAL24, Malang- Dosen Perencanaan Wilayah & Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya kembangkan Geographic Information System (GIS) Respon Erupsi Semeru UB 2021. Adipandang Yudono, S.Si., MURP., PhD dibantu dengan 1 laboran bernama Yosi Andika yang tergabung dalam Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIG) UB dan 1 alumni bernama M.Nateq mengembangan GIS untuk menampilkan data-data geografis yang bermanfaat dalam membantu misi tanggap bencana erupsi Semeru.
“GIS dapat memberikan keterangan objek-objek atau lokasi-lokasi yang terdampak bencana sehingga tim lapangan bisa langsung melakukan eksekusi. Sistem ini dapat diakses oleh berbagai pihak dan juga melakukan pelaporan melalui sistem ini,” terang Adi Pandang kepada kanal24.co.id, Kamis (9/12/2021).
Di dalam GIS, juga dapat menampilkan video dari atas lokasi bencana, hasil pengamatan tim drone yang juga telah bekerja sama dengan tim GIS. Selain itu, dalam proses pemantauan dan pelaporan secara real time, GIS juga bekerja sama dengan beberapa komunitas, BNPB, Badan Geologi, Kitabisa, APDI, dan OSM.
Sistem GIS ini dapat diakses oleh masyarakat umum dengan klik link https://s.ub.ac.id/gisresponsemeru . Ada beberapa menu yang tersedia, seperti lokasi basecamp tim relawan, laporan kondisi Semeru, pos pengamatan, kondisi di lokasi posko pengungsian ataupun area yang terdampak langsung.
Para relawan atau tenaga lapangan pun juga dapat melaporkan secara real time kondisi lokasi bencana, yang nantinya akan divalidasi oleh pengelola sistem. (Meg)