KANAL24, Malang – Gambaran Rencana Keuangan di tahun 2020 akan diprediksi lebih baik daripada tahun sebelumnya, sehingga harus memiliki rasa optimis tinggi bahwa kondisi keuangan pribadipun juga akan mengalami perbaikan dengan memasukkan resolusi finansial ke dalam resolusi tahun 2020. Pasang Financial goal yang optimis, dan spesifik agar mudah tercapai dengan cara mulai membentuk dana darurat, dana liburan, dana pendidikan, dana pensiun dan lain-lain.
Mimien Susanto Perencana Keuangan pada Kantor Mimien Susanto dan Rekan Surabaya, memiliki tips dalam mengelola keuangan di tahun 2020 dengan cara Mengevaluasi kondisi keuangan tahun 2019, income & pola pengeluaran, perlukah menambah income, adakah yang perlu diperbaiki atau dihemat pada pos pengeluaran sehingga menjadi pijakan untuk mengelola keuangan di tahun 2020.
“Saya sarankan tetap berpegangan pada rumus 10/20/30/40 dalam mengelola pengeluaran : 10% untuk Zakat Infaq Sodaqoh dan sosial; minimal 20% untuk tabungan/investasi dan proteksi; maksimal 30% untuk cicilan hutang; 40% dialokasikan untuk biaya hidup,” kata alumni FIA UB ini.
Jika tetap berpegangan pada rumus ini, kehidupan akan berjalan pada track nya. Setelah itu, Sisihkan waktu untuk belajar dan mulailah berinvestasi. Jika tidak memiliki konsultan keuangan, luangkan waktu untuk belajar tentang investasi (http://kanal24.co.id/read/instrumen-investasi-apa-yang-paling-bagus) dan mulailah action berinvestasi.
Jangan sampai kita terjebak di investasi bodong yang selalu memiliki modus baru untuk memperdaya korban yang tidak memiliki pengetahuan tentang investasi, miliki Dana Darurat dan Proteksi sebagai salah satu upaya dalam mengelola resiko kehidupan (kecelakaan, sakit, kematian) sehingga tidak menggangu keuangan di masa yang akan datang karena resiko-resiko tersebut datangnya tidak dapat diprediksi.
“Saya berharap masyarakat mau mencari tahu tentang ilmu perencanaan keuangan agar mampu memiliki kehidupan yang lebih berkualitas. Masalah rumah tangga mayoritas disebabkan ada masalah pada keuangan. Hal ini bisa dilakukan secara otodidak dengan mencari sumber-sumber terpercaya atau mencari bantuan konsultan keuangan/ Financial Planner,” pungkas Mimien. (fib)