KANAL24, Lumajang – Status Gunung Semeru hingga kini masih dalam level 3 atau siaga. Secara visual, asap kawah bertekanan sedang masih teramati berwarna putih. Asap kawah ini berintensitas tebal dan tinggi sekira 500-1.000 meter di atas puncak kawah.
Data yang diperoleh dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru periode 21 Desember 2021 pukul 00.00-06.00 WIB menyebutkan, Gunung Semeru mengalami letusan satu kali, guguran 5 kali dan embusan satu kali.
Dengan status dan kondisi Gunung Semeru tersebut, maka Petugas mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari puncak Gunung Semeru,” kata Petugas PPGA Semeru, Yudi Yuliandi, dalam laporannya, Selasa (21/12/2021).
Selain itu juga tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di kawasan Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer. Warga juga diimbau untuk mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru. Petugas menyarankan agar warga tetap berada di lokasi pengungsian yang telah ditentukan.
Saat ini pertugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru masih siaga untuk mengamati pergerakan Gunung Semeru dan memberikan informasi berkala kepada pemangku kepentingan dan masyarakat.(sdk)