KANAL24, Malang – Menekuni bidang kaligrafi sejak MAN, membuat Indana Zulfa Intan mahasiswi Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UB mantap mengikuti MTQ Mahasiswa Nasional ke XVI di Aceh.
Indana bercerita bahwa ia telah menyukai bidang seni menggambar sejak kecil.
Kemudian, pada saat duduk di bangku kelas 10 MAN Mejayan Caruban, ia mengikuti lomba kreatifitas kaligrafi di kelasnya yang membuat wali kelasnya tertarik, sehingga ia diikutsertakan pada Gebyar Brawijaya Qurani 2015 yang diadakan oleh Seni Religi UB dan berhasil meraih juara 1 pada kategori kaligrafi.
Bukan hanya itu, ia juga berhasil mendapatkan golden ticket menjadi mahasiswa UB berkat prestasinya tersebut.
“Karena, punya pengalaman ikut lomba kaligrafi di MAN. Jadi, saya memutuskan untuk ikut MTQ UB bulan Maret lalu dan alhamdulillah mendapat juara 1. Senangnya lagi karena bisa ikut MTQ tingkat Nasional di Aceh nanti,” jelas Indana Selasa (23/7/2019).

Pada MTQ tahun ini, Indana mengikuti Musabaqah Khattil Quran (kaligrafi bidang dekorasi). Menurutnya, terdapat perbedaan antara proses menggambar biasa dengan kaligrafi. Untuk kaligrafi, harus berkaidah, tulisan arabnya harus detail misalnya untuk huruf alif ada ukuran berapa titik.
“Untuk seni kaligrafi dekorasi. Kita menggambar sekitar 4 baris ayat Al-Quran. Sedangkan kaligrafi kontemporer menggunakan 1 ayat Al-Quran,” lanjut Indana.
Proses pembinaan dilakukan setelah MTQ UB selesai digelar. Selama 3 bulan Indana dibina oleh beberapa ustad, yakni pembinaan pertama dilakukan di Sukun Malang di rumah Ustad Bambang selama 1 bulan lebih 1 minggu. Selanjutnya selama 1 bulan full, pembinaan dilakukan di Lumajang bertempat di kediaman Ustad Anwar dan Ustad Samsul.
Untuk Musabaqah Khattil Quran, Indana tidak sendirian. Ia mewakili kategori kaligrafi dekorasi bersama dengan 1 mahasiswa asal Program Vokasi. Sedangkan, untuk kaligrafi kontemporer diwakili oleh 2 mahasiswa seni rupa FIB UB.
“Saya sangat senang dapat mengikuti MTQ Nasional nanti karena ini merupakan pengalaman pertama saya naik pesawat. Selain itu, saya juga berharap dapat menjadi juara dan bisa menunaikan ibadah umroh,” tutup mahasiswi asal Madiun tersebut. (meg).