KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpeluang untuk mengalami penguatan terbatas, terdorong sentimen positif terkait kemampuan IHSG yang mencatatkan kenaikan sepanjang 2021 sebesar 10 persen ke level 6.581.
Menurut analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, kenaikan IHSG pada 2021 hingga 10,08 (year-to-date) juga dibarengi aksi beli investor asing sebesar Rp29,68 triliun.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang untuk bergerak menguat terbatas dan di-trading-kan pada kisaran 6.561-6.621,” kata Nico Demus dalam riset harian untuk perdagangan Senin (3/1/2021).
Dia menyebutkan, penguatan IHSG dan aksi beli investor asing pada 2021 dipengaruhi sentimen utama yang terkait dengan tren pemulihan ekonomi nasional, diikuti surplus neraca perdagangan yang akhirnya mampu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Nico Demus menyatakan, saat ini investor juga memandang positif pada besaran plafon kredit usaha rakyat (KUR) di 2022 yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp373,17 triliun. Pada 2021, realisasi KUR mencapai Rp278,71 triliun atau setara dengan 97,79 persen dari target.
Lebih lanjut Nico Demus mengatakan, adanya potensi penguatan pada laju IHSG hari ini, maka Pilarmas Sekuritas lebih mencermati pergerakan saham PRDA, ICBP dan JSMR.
Perkiraan senada disampaikan analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, yang menyebutkan pergerakan IHSG pada awal perdagangan tahun ini akan melakukan reli menuju target resistance terdekat di level 6.650.
Dia menyebutkan, meski pada perdagangan akhir 2021 laju IHSG berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,29 persen ke level 6.581, namun posisi indeks mampu ditutup di atas support harian pada level 6.550.
“Secara teknikal, kami melihat ada potensi untuk reli lebih lanjut lagi di awal 2022, setidaknya ke level resistance psikologis di posisi 6.600,” ucap Yuganur.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support di level 6.550, 6.500, 6.450, 6.400 dan 6.350, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di posisi 6.650, 6.700, 6.750 dan 6.800.
Untuk perdagangan hari ini, kata Yuganur, KGI Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar untuk mengakumulasi pembelian saham JSMR, SMGR, TBIG dan PWON.(sdk)