KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk berbalik menguat, setelah kemarin ditutup melemah 0,85 persen ke level 6.646.
” IHSG berpeluang menguat menuju zona resistance 6.800-6.815, karena mengalami rebound dari Fibonacci Retracement 78,6% di level 6.604,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (7/7/2022).
Namun, lanjut Ivan, jika IHSG gagal menembus resistance minor di level 6.768, pergerakannya bisa masuk ke fase konsolidasi untuk skenario terbaik atau melanjutkan tren menurun pada skenario terburuk.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support di level 6.510, 6.412 dan 6.289, sedangkan level resistance berada di posisi 6.800, 6.860 dan 6.945. “Berdasarkan indikator, MACD dalam momentum bearish,” ucap Ivan.
Untuk itu, pada perdagangan hari ini Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mengoleksi saham BBNI, PGAS, TINS, TLKM dan UNVR.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan berbalik menguat. Adapun rentang support-resistance berada di level 6.589-6.888.
William menilai, pergerakan IHSG yang berada dalam tekanan merupakan peluang bagi investor untuk mengakumulasi pembelian, mengingat kondisi perekonomian Indonesia cukup stabil dan kinerja emiten yang membaik di semester pertama. “Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujarnya.
Dengan demikian, jelas William, adanya potensi penguatan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan membeli saham ASII, JSMR, KLBF, BINA, BBCA, UNVR, WIKA, WTON, PWON dan ASRI.(sdk)