KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali mengalami penguatan menuju level all-time high 6.930, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 1,03 persen menjadi 6.888.
” IHSG diperkirakan membentuk koreksi pendek, dengan target koreksi ideal di level 6.814, sebelum menguat ke level tertinggi 24 Februari 2022 di posisi 6.930,” ujar analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Selasa (1/3/2022).
Namun, lanjut Ivan, sejauh ini IHSG masih memiliki peluang untuk melanjutkan struktur koreksi Wave (ii) ke level 6.726, jika posisi indeks masih berada di bawah 6.930.
Saat ini IHSG memiliki support di level 6.814, 6.758 dan 6.726, sedangkan resistance di level 6.930-6.950, 6.974 dan 7.030. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi netral,” katanya.
Dengan demikian, jelas Ivan, untuk perdagangan hari ini pelaku pasar direkomendasikan melakukan akumulasi pembelian saham ASII, BBRI, BMRI, EMTK dan INKP.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan mengalami kenaikan terbatas. Saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.811-6.954.
“Pada perdagangan pekan yang pendek ini, IHSG masih terlihat belum akan mengalami kenaikan signifikan,” ucap Willliam.
Menurut dia, pergerakan IHSG akan ditopang sentimen positif terkait pengumuman data inflasi yang diprediksi masih berada dalam kondisi stabil dan terkendali. “Pergerakan IHSG pada hari ini berpotensi menguat,” kata William.
Lebih lanjut William mengatakan, adanya potensi penguatan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham SMGR, BBRI, TLKM, BBNI, ASII, SMRA dan KLBF.(sdk)