KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpotensi untuk melanjutkan proses pelemahan menuju rentang 6.749-6.731, setelah kemarin berbalik ke teritori negatif dan ditutup turun 0,23 persen ke level 6.789.
” IHSG tertahan oleh Fibonacci Projection 50% dari Wave (a) di level 6.869 dan ada peluang terjadinya pelemahan untuk mengisi gap di sekitar 6.749-6.731,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Rabu (9/2/2022).
Namun, kata Ivan, laju IHSG bisa saja mengalami rebound, jika pergerakannya mampu bertahan di atas level 6.692. Saat ini IHSG memiliki memiliki support di level 6.754, 6.731 dan 6.692, sedangkan resistance di posisi 6.869, 6.950 dan 7.067. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi bullish,” ucapnya.
Dengan demikian, jelas Ivan, pada perdagangan hari ini Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar untuk mengakumulasi pembelian saham BBCA, MIKA, TKIM, UNTR dan WSKT.
Sementara itu, menurut analis PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko, pergerakan IHSG dalam jangka pendek masih berada dalam tren penguatan, setelah sempat menyentuh level all-time high yang baru di posisi 6.860.
“Kami melihat secara teknikal, dengan berhasilnya IHSG mencetak new all time high, maka short term momentum menjadi strong trending,” ujar Yuganur dalam riset harian untuk perdagangan hari ini.
Dia menyatakan, KGI Sekuritas merekomendasikan untuk mengakumulasi pembelian pada saat swing koreksi yang sekaligus bisa meredakan kondisi jenuh beli. Saat ini IHSG memiliki support di level 6.700, 6.650 dan 6.600, sedangkan resistance di level 6.850, 6.900 dan 6.950.
Lebih lanjut Yuganur menyatakan, pergerakan IHSG secara jangka pendek yang masih berada dalam tren penguatan tersebut bisa disikapi pelaku pasar dengan mencermati saham MIKA, TOWR, JSMR dan CPIN.(sdk)