KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpotensi untuk kembali mengalami pelemahan, setelah kemarin terkoreksi 0,64 persen ke level 6.647.
“Kemarin IHSG ditutup di atas Fibonacci Retracement 0,618 dan masih ada peluang untuk tetap melemah sebagai bagian dari fase koreksi Wave (ii) pada skenario bullish,” ujar analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Rabu (12/1/2022).
Menurut Ivan, IHSG mempunyai support intraday di level 6.612 yang berpotensi untuk menjadi area rebound. Secara berturut-turut, saat ini IHSG memiliki support di level 6.612, 6.593 dan 6.574, sedangkan resistance-nya di level 6.754, 6.793 dan 6.875. “Indikator MACD dalam kondisi netral,” ucapnya.
Dengan demikian, jelas Ivan, adanya potensi koreksi lanjutan pada laju IHSG hari ini, bisa direspons investor dengan mengakumulasi pembelian saham ASII, BBCA, BBRI, PTBA dan SMGR.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, laju IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang untuk bermain di zona hijau. Adapun rentang support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 6.518-6.725.
“Perkembangan dari pola pergerakan IHSG terlihat sedang melalui rentang konsolidasi wajar dan level resistance terdekat sedang berusaha ditembus,” kata William.
Dia menyatakan, kekuatan fundamental ekonomi Indonesia dan tercatatnya capital inflow secara year-to-date juga turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG . “Hari ini IHSG berpotensi bergerak di zona hijau,” ujar William.
Untuk itu, lanjut William, pada perdagangan hari ini Indosurya Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati saham BBCA, ITMG, AALI, INDF, ASII, GGRM dan TLKM.(sdk)