KANAL24, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik terkoreksi, setelah kemarin bergerak fluktuatif dan ditutup menguat 0,33 persen ke level 6.359.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal positif, namun Stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh beli.
Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.256-6.455.
“Di sisi lain, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG ,” ujar Nafan, di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Menurut Nafan, pergerakan IHSG yang akan berbalik terkoreksi wajar tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham AALI, BEST, UNTR, WEFE , WSBP dan WSKT.
Hal senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan tertekan menuju level support terdekat.
Dia menyebutkan, penguatan yang terjadi pada laju IHSG mulai menunjukkan pola candlestick yang terlihat bearish counter attack di atas level upper bollinger bands. Indikator Stochastic bergerak pada area jenuh beli dan MACD mulai terkonsolidasi cukup tinggi.
“Secara teknikal, IHSG berpotensi mengalami tekanan pada perdagangan selanjutnya untuk jangka pendek, dengan kisaran support-resistance di level 6.296-6.391,” kata Lanjar.
Nah, di tengah potensi IHSG yang bergerak bearish pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ACES, HOKI, ERAA, INKP, JSMR dan TPIA.(sdk)