KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses kenaikan yang ditopang oleh sejumlah sentimen positif, terutama rilis tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day Reverse Repo Rate).
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal laju IHSG akan berupaya mempertahankan posisi di level support Moving Average 7-Day (MA-7) dengan target penguatan menuju resistance MA-20 di level 6.200. Dia menjelaskan, indikator Stochastic bergerak bullish dan RSI terkonsolidasi positif pada momentum rendah.
“Pergerakan di market akan semakin optimistis, apabila IHSG mampu kembali ke atas 6.150 dan menguji 6.200. Sehingga, kami memperkirakan pergerakan IHSG akan melanjutkan penguatan dengan support di kisaran 6.125-6.200,” kata Lanjar, di Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Lanjar mennyebutkan, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat tipis 0,05 persen di tengah penurunan bursa saham di Asia. Penguatan IHSG didorong kenaikan indeks sektor agrikultur (+2,05 persen) dan infrastruktur (+0,72 persen). Kemarin, investor asing kembali melakukan aksi beli bersih sebesar Rp101,87 miliar.
“Investor domestik masih menanti hasil keputusan Bank Indonesia terkait kebijakan suku bunga di tengah perkiraan pelaku pasar yang optimistis bahwa BI akan mempertahankan suku bunga di level 5 persen,” papar Lanjar.
Untuk pilihan saham hari ini, Lanjar menyodorkan sebelas emiten yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni TBLA, SIMP, CPIN, BNGA, BNLI, TLKM, PWON, SMRA, UNTR, MIKA dan AKRA.
Hal senada juga dikemukakan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya. “Rilis data tentang suku bunga acuan BI hari ini disinyalir belum akan ada perubahan. Sehingga, kondisi ini akan turut mewarnai pergerakan IHSG . “Potensi penguatan masih akan terlihat dalam pergerakan IHSG hari ini,” kata William.
Dia menambahkan, sejauh ini pergerakan IHSG masih terkonsolidasi, namun potensi untuk melanjutkan kenaikan secara jangka pendek masih cukup besar.
“Level resistance terdekat akan segera digapai,” ucapnya.
Saat ini, menurut William, level support terdekat ada di posisi 6.024, sedangkan resistance terdekat berada di level 6.202.
Dengan demikian, lanjut dia, peluang IHSG yang akan berupaya menuju level resistance tersebut bisa disikapi investor dengan membeli saham BBNI, HMSP, KLBF, TLKM, EXCL, ISAT,,, WIKA, WTON dan SRIL. (sdk)