KANAL24, Malang – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih rawan mengalami koreksi, setelah kemarin ditutup melemah 0,2 persen ke level 7.125.
Koreksi IHSG pada perdagangan Selasa (2/7/2024) dipengaruhi penurunan 270 saham, sedangkan 261 saham tercatat menguat dan 251 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp10,48 triliun atau merosot dibandingkan sehari sebelumnya Rp14,14 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan variatif yang terjadi pada perdagangan kemarin dibayangi peningkatan volume penjualan. Adapun total volume transaksi tercatat 13,72 miliar saham atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya 14,76 miliar saham.
“Saat ini posisi IHSG diperkirakan sudah berada di akhir Wave (iii) dari Wave [i], Wave 1 dan Wave (3),” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Rabu (3/7/2024).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG rawan melanjutkan proses koreksi untuk membentuk Wave (iv) ke rentang 6.970-7.098. Sementara itu, area penguatan IHSG selanjutnya akan menguji kisaran 7.196-7.250.
Herditya menyampaikan, MNC Sekuritas menetapkan support IHSG di level 6.945 dan 6.843, sedangkan resistance-nya di level 7.191 dan 7.256. Trader direkomendasikan untuk menerapkan strategi “Buy on Weakness” pada saham ADRO, BRIS dan BSDE, sementara DSNG memiliki rating trading “Speculative Buy. (sdk)
