KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan bertahan dalam pola bullish, setelah akhir pekan lalu ditutup melonjak 1,5 persen ke level 6.726.
“Saat ini IHSG dalam momentum bullish yang kuat, karena hampir mencapai resisten krusial di level 6.754,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam riset harian untuk perdagangan Senin (24/1/2022).
Menurut Ivan, IHSG akan mengonfirmasi awal fase uptrend Wave [c] jika menembus level 6.754. Dia menyebutkan, IHSG memiliki level support di posisi 6.660, 6.600 dan 6.575, sedangkan resistance di level 6.738, 6.754 dan 6.798. “Indikator MACD dalam kondisi netral,” ucap Ivan.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi penguatan lanjutan IHSG pada perdagangan hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham ASII, BBNI, INCO, INKP dan SMGR.
Sementara itu, menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, pergerakan IHSG awal pekan ini akan menembus level resistance sepanjang masa yang sebelumnya sempat digapai IHSG .
” IHSG close mingguan (21/1) kembali di atas level 6.650, sehingga skenario break all time high di level 6.727 semakin menjadi kenyataan,” ujar Yuganur dalam analisanya untuk perdagangan hari ini.
Secara teknikal, lanjut dia, KGI Sekuritas melihat keberhasilan IHSG yang kembali ditutup di atas level 6.650 menciptakan skenario bagi laju indeks untuk mengalami break all time high 6.727.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.650, 6.600 dan 6.550, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di posisi 6.727, 6.800 dan 6.850.
Pada perdagangan awal pekan ini, Yuganur menyodorkan sejumlah yang bisa diakumulasi pelaku pasar, yakni MEDC, PWON, LSIP dan PTPP.(sdk)