KANAL24, Malang – Ajang bergengsi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2021 juga menjadi perhatian khusus bagi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB). Fakultas yang pada PIMNAS tahun lalu belum dapat menyumbangkan medali ke kampus biru itu, tentu berharap banyak dan memberikan usaha maksimal pada PIMNAS tahun ini.
Staf ahli bidang kemahasiswaan FIA UB, Endry Putra kepada kanal24.co.id mengatakan saat ini bidang kemahasiswaan sudah membentuk Tim Pengembangan LKTI dan Program Penalaran.
Fungsi tim khusus adalah mempersiapkan mahasiswa dan dosen pembimbing untuk mengikuti agenda PKM dan PIMNAS 2021. Ia juga menginformasikan, jika tahun lalu FIA UB fokus pada mahasiswa, tahun ini selain mahasiswa tim juga intens melakukan persiapan pada resource dosen pembimbing, sehingga diharapkan model/skema ini bisa memberikan sumbangsih medali bagi UB.
“Ada beberapa langkah yang kami lakukan, pertama adalah merancang probis pembimbingan dengan skema yang berbeda dari sebelumnya, tujuannya adalah untuk optimalisasi konsultasi dan interaksi antara mahasiswa peserta PIMNAS dengan dosen pembimbingnya,” kata Endry, jumat (15/1/2021).
Lanjutnya, langkah kedua adalah penggalian ide dan screening proposal. Untuk proses ini, tim berkolaborasi dengan LKM RSC yang memang memiliki konsentrasi pada bidang LKTI. Lalu yang ketiga adalah melakukan workshop untuk lebih memantapkan kesiapan peserta PIMNAS 2021.
Pada tahun ini, tim FIA UB mengusahakan sebanyak mungkin proposal yang bisa masuk pada PIMNAS 2021. Sementara untuk target umum, jelas bisa membawa harum nama UB.
“Harapan kami ada kelompok dari FIA yang mendapatkan medali. Oleh sebab itu, kami akan fokus pada bidang kajian yang menjadi keunggulan FIA. Kita akan fokus di PKM Kewirausahaan, Penelitian Sosial Humaniora, dan Gagasan Tertulis. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk mengambil bidang lain jika memang kami rasa mampu bersaing dengan judul lain,” pungkasnya. (Meg)