KANAL24, Jakarta – Entitas induk emiten jamu dan farmasi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) melepas kepemilikan saham sebesar 21% kepada Affinity Equity melalui transaksi crossing di pasar negosiasi senilai Rp4,54 triliun.
Presidem Direktur Sido Muncul, David Hidayat, menyambut Affinity Equity Partners (Affinity), salah satu investor private equity terdepan di Asia, sebagai pemegang saham Perseroan. Sambutan ini turut meresmikan kemitraan strategis antara Affinity dengan PT Hotel Candi Baru (Perusahaan Induk Sido Muncul).
“Melalui perusahaan afiliasinya, Concordant Investment Pte Ltd., Affinity memegang 21% saham Perseroan,” kata David dalam keterangan resmi, Kamis (4/2/2021).
David mengklaim Sido Muncul menunjukkan pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini seiring meningkatnya permintaan terhadap produk kesehatan konsumen serta ditopang oleh bertambahnya kesadaran konsumen akan gaya hidup sehat. “Tren ini diharapkan dapat memperkuat arah pertumbuhan Perseroan di masa mendatang” ujar David.
Sebagai perintis industri jamu di Indonesia, Sido Muncul memiliki lebih dari 300 produk di dalam portofolionya, mulai dari jamu, makanan dan minuman, hingga produk farmasi. Kemitraan strategis dengan Affinity diharapkan memberikan suntikan keahlian untuk mempercepat pertumbuhan Perseroan.
“Berkantor pusat di Hong Kong, Affinity memiliki rekam jejak yang baik di dalam sektor produk konsumen di kawasan Asia Pasifik,” jelas David.
David optimistis gabungan warisan dan pengetahuan mendalam Sido Muncul mengenai industri jamu dan produk kesehatan konsumen di Indonesia, bersama-sama dengan pengalaman panjang dan jangkauan Affinity Equity Partners di bidang produk konsumen di kawasan Asia Pasifik akan membuahkan hasil positif bagi Perseroan. “Dengan menggabungkan keahlian masing-masing pihak, kami berharap kemitraan ini akan terus menciptakan nilai yang kuat bagi para seluruh pemangku kepentingan,” tutup David. (sdk)