Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Indonesia Kenalkan Jamu Gendong ala Milenial di Jerman

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Gaya Hidup
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Frankfurt – KJRI Frankfurt terus melakukan penegnalan berbagai budaya dan kuliner Indonesia di Jerman melalui Diskusi Reboan. Pada rabu (5/2/2021) lalu tema yang diangkat adalah   “Membuat Jamu Gendong Ala Milenial” yang dibawakan oleh Liza Schulz, seorang WNI yang tinggal di Frankfurt. Pada akhir 2019  Liza mencoba membuat jamu sendiri dari bahan-bahan yang dititip dari Indonesia untuk konsumsi pribadi yang ternyata disukai sesame WNI lain. Kemudian Liza  Komunitas Jamu Gendong di Jerman melalui akun media sosial Facebook dan Instagram. 

Konsul Jenderal RI di Frankfurt, Acep Somantri dalam sambutan pembuka menyampaikan bahwa Industri jamu sekarang sudah pesat di Indonesia dan tibalah waktunya bagi masyarakat Indonesia di luar negeri untuk mempromosikan jamu sebagai warisan budaya Indonesia. Lebih lanjut Konsul Jenderal mengatakan, bahwa “Kita memiliki keunggulan dan kemajuan teknologi dalam memproduksi jamu dan kita secara bersama perlu mempopulerkannya di mancanegara termasuk di Jerman ini”. Konsul Jenderal RI mengapresiasi upaya Ibu Liza  mempopulerkan jamu gendong di Jerman. 

Sebanyak lebih dari 50 peserta yang berasal dari Jerman maupun Indonesia mengikuti Diskusi Reboan Spesial yang diselenggarakan secara daring tersebut. Dalam paparannya Liza menyampaikan bahwa bahan untuk membuat jamu terdiri atas delapan elemen yaitu rimpang, biji, bunga, batang, akar, daun, buah dan kulit buah. Orang Jerman sebetulnya sudah mengkonsumsi ‘‘jamu‘‘. Di Jerman banyak terdapat produk-produk bio/organik yang disajikan dalam bentuk minuman seperti Ginger Shot dan Curcuma Shot. Minuman-minuman ‘‘modern‘‘ tersebut sebetulnya juga bisa dibilang jamu karena dibuat dari bahan yang termasuk dalam delapan elemen yang disebutkan tadi. Oleh sebab itu, Ibu Liza berpendapat bahwa ada peluang bagi jamu asal Indonesia untuk bisa dinikmati juga oleh orang Jerman asalkan bisa dikemas dengan lebih modern.

Saat ini Liza sedang mengikuti kursus untuk menjadi Acaraki atau Peramu Jamu. Pelatihan ini digelar oleh sebuah perusahaan jamu di Indonesia. Dalam pelatihan tersebut diajarkan mengenai karakteristik setiap rempah-rempah dan bagaimana cara mengolahnya dengan benar. Jika pandemi telah usai, Ibu Liza ingin mengembangkan usaha jamunya agar bisa dikonsumsi oleh masyarakat Jerman. Melalui Komunitas Jamu Gendongnya, Ibu Liza terus mengkampanyekan gerakan membuat dan minum jamu, mengadakan workshop pembuatan jamu, serta safari jamu gendong ke kota-kota di Jerman. 

Wilayah Kerja KJRI Frankfurt mencakup enam negara bagian yang terletak  di sebelah selatan Jerman yaitu Hesse, Baden Württemberg, North Rhine Westphalia, Bavaria, Rhineland Palatinate dan Saarland. Jumlah WNI di wilayah kerja KJRI Frankfurt tercatat 14.200 orang. Ini merupakan jumlah terbesar di wilayah Eropa setelah Belanda dan Inggris. (sdk)

Post Views: 430
Previous Post

Prospek Pertanian Tahun 2021

Next Post

Presiden Jokowi Sebut Pekan Depan Vaksinasi Pekerja Sektor Publik

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Presiden Jokowi Sebut Pekan Depan Vaksinasi Pekerja Sektor Publik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Review Film: How to Train Your Dragon (2025)

Review Film: How to Train Your Dragon (2025)

June 30, 2025
UB Bawa Inisiatif K3, Tekan Resiko Cedera dalam Atraksi Bantengan

UB Bawa Inisiatif K3, Tekan Resiko Cedera dalam Atraksi Bantengan

June 30, 2025
Kolaborasi UB-Wollongong Angkat Isu Hukum AI

Kolaborasi UB-Wollongong Angkat Isu Hukum AI

June 30, 2025
Rencana Pemajakan E-Commerce: Solusi atau Beban Baru bagi Pedagang Online?

Rencana Pemajakan E-Commerce: Solusi atau Beban Baru bagi Pedagang Online?

June 30, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023