KANAL24, Jakarta – Program vaksinasi Covid-19 yang semakin dekat di tanah air menjadi berkah bagi emiten farmasi dan alat kesehatan medis. IRRA menjadi emiten Kompas100 yang paling menghijau di pekan pertama Januari 2021.
Mengutip data RTI, Jumat (8/2), secara lengkap lima besar top gainers Kompas100 minggu ini (30 Desember 2020 – 8 Januari 2021) adalah:
1.PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), harga saham ditutup di level 2.960 atau menguat 1.420 poin atau 92,21% dibanding penutupan 30 Desember 2020 di level 1.540.
2.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), harga saham ditutup di level 2.600 atau menguat 655 poin atau 33,68% dibanding penutupan 30 Desember 2020 di level 1.945.
3.PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), harga saham ditutup di level 432 atau menguat 102 poin atau 30,91% dibanding penutupan 30 Desember 2020 di level 330.
4.PT Kimia Farma Tbk (KAEF), harga saham ditutup di level 5.375 atau menguat 1.115 poin atau 26,17% dibanding penutupan 30 Desember 2020 di level 4.260.
5.PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), harga saham ditutup di level 12.900 atau menguat 2.675 poin atau 26,16% dibanding penutupan 30 Desember 2020 di level 10.225.
Analis Utama Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta, mengatakan bahwa penguatan harga saham IRRA dan KAEF tak bisa lepas dari kuatnya sentimen positif menjelang berlangsungnya program vaksinasi Covid-19. Sebagai bagian holding farmasi BUMN , Kimia Farma ditugasi melakukan distribusi maupun produksi vaksin Covid-19.
“Begitu juga IRRA yang memproduksi dan mendistribusikan perlengkapan medis yang pasti dibutuhkan dalam proses vaksinasi, juga terdorong kuat oleh sentimen positif tersebut,” kata Nafan Senin (11/1/2021)
Untuk kenaikan harga saham ANTM, jelas tak bisa lepas dari kuatnya sentimen positif upaya pemerintah membangun konsorsium BUMN untuk baterai kendaraan listrik.
Konsorsium ini melibatkan Holding BUMN Pertambangan MIND ID (Inalum), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT PLN (Persero), dan PT Pertamina (Persero).
Sejauh ini, Indonesia melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ) bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) dan Kementerian/Lembaga terkait, telah menekan kerja sama dengan konsorsium LG Korea Selatan, untuk proyek investasi raksasa dan strategis di bidang industri sel baterai kendaraan listrik terintegrasi. “Ini menjadi dorongan kuat bagi kenaikan harga saham Antam,” ujar Nafan.
Untuk BULL, kenaikan harga saham tak lepas dari ekpektasi investor akan pengiriman perdagangan komoditas melalui kapal laut akan kembali membaik pada tahun ini.
“Harga komoditas diperkirakan akan membaik dibanding tahun lalu sehingga diharapkan akan turut mendorong kinerja pelayaran BULL,” tutup Nafan.(sdk)