Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

JIKA SEMUA TELAH PERGI

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
June 6, 2019
in Ekonomi
0
30
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ramadhan telah usai, teriakan sahur sudah tidak terdengar lagi, kebersamaan dalam buka puasa bersama sudah tidak ada lagi, jamaah shalat teraweh di masjid sudah tidak tampak lagi, bacaan tadarus alquran bersama sudah tidak berkumandang lagi. Masjid sudah mulai sepi kembali oleh jamaah, terlebih saat solat isyak dan subuh. Semua sudah kembali seperti sediakala. Karena itu pantaslah perlu untuk kita ingat sebuah pesan penting ini bahwa “Janganlah engkau tangisi ramadhan karena kepergiannya,  namun tangisilah amalmu yang telah ikut pergi bersama perginya ramadhan”.

Ramadhan menyisakan keindahan beribadah dan kebersamaan dalam menjalankan ketaatan. Selama ramadhan kita berlatih selama sebulan penuh untuk menjadi manusia terbaik dengan menjalankan beragam ketaatan, menahan diri dari berbuat buruk dan saling membangun kebersamaan dan kepedulian antar sesama.

Ramadhan ibarat training center, pusat berlatih selama sebulan dengan harapan dapat memenangkan pertarungan dan pertandingan yang sebenarnya dalam bulan-bulan setelahnya. Sebelas bulan ke depan adalah realitas senyatanya untuk menguji sejauh mana keberhasilan masa karantina di bulan ramadhan itu berhasil dalam menghadapi lawan-lawan tangguh yaitu hawa nafsu yang akan selalu mengajak kepada keburukan.

وَمَآ أُبَرِّئُ نَفۡسِيٓۚ إِنَّ ٱلنَّفۡسَ لَأَمَّارَةُۢ بِٱلسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّيٓۚ إِنَّ رَبِّي غَفُورٞ رَّحِيمٞ

Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. Yusuf : 53)

Jika di bulan ramadhan syetan dipenjara oleh Allah, semua orang disekitar kita sedang bersama melaksanakan puasa, sehingga bisa menahan segala amarah, kebohongan, kecurangan, saling mencela, mencaci, fitnah termasuk berlaku keji dan buruk dapat ditahan selama ramadhan dengan alasan “saya sedang berpuasa”, bahkan waktu-waktunya selama sebulan digunakan dengan berbagai aktifitas bernuansa ibadah, sehingga selama ramadhan seakan ada suatu mekanisme kontrol sosial otomatis yang secara kolektif dilakukan, maka sebelas bulan ke depan adalah hari-hari yang bebas, tidak ada lagi kontrol kolektif yang memungkinkan setiap individu mampu menahan diri dari berbagai keburukan perilaku, maka hanya kekuatan berlatih selama bulan ramadhan-lah yang bisa menjadi modal dalam menghadapi berbagai realitas keburukan yang akan dihadapi ke depan.

Disinilah pelajaran dari sekolah ramadhan ditantang untuk dapat dihadirkan dan diistiqomahkan dalam keseharian. Bisakah dalam hari-hari ke depan kita mampu menahan diri agar tetap menjaga kejujuran, menahan diri untuk tidak berkata dusta dan tidak berlaku curang, menahan diri untuk tidak meladeni perdebatan yang mengarah pada perbuatan keji dan mungkar. 

Ramadhan telah melatih diri sekaligus menawarkan solusi bagi penyelesaian berbagai persoalan yang dihadapi manusia kedepannya. Terkait dengan persoalan pribadi personalnya, puasa menawarkan solusi melalui latihan selama sebulan dengan menahan diri terhadap berbagai keinginan yang terpendam melalui puasa, ritual shalat malam. Terkait dengan persoalan interaksi sosial maka puasa ramadhan mengajarkan dan melatihkan diri agar berlaku jujur, tidak curang, amanah dsb.

Ramadhan telah melatih diri untuk terus membersamai alquran, membacanya, merenungi maknanya dan menjadikannya pedoman dalam setiap tindakan. Sehingga sepatutnyalah setiap kita saat menghadapi persoalan hidup, maka kita harus tanyakan kepada Alquran terlebih dahulu, bagaimana alquran menuntunnya. Karena memang sejatinya alquran turun ke muka bumi untuk menjawab berbagai persoalan manusia, sebagaimana Jibril membawa wahyu ini kepada Nabi Muhammad untuk menjawab beragam persoalan yang dihadapi Nabi saat menjalani kehidupan.

Ramadhan juga telah melatih diri kita untuk banyak bersedekah kepada siapa saja, peduli pada kaum papa, suka memberi makan pada orang lain serta bersedia menyisihkan sebagian hartanya untuk kaum dhuafa. Serta secara teliti mencatat setiap harta yang diperolehnya untuk nantinya dikeluarkan zakatnya, dua setengah persen dari hartanya, zakat maal. Karena selama ini kecenderungan kita masih peduli dengan zakat fitrah saja namun jarang peduli untuk mengeluatkan zakat maal-nya. Inilah saatnya kita peduli ‼

Ramadhan juga melatih kita untuk terus meramaikan masjid dengan shalat jamaah dan aktifitas sosial keagamaan lainnya termasuk kegiatan pemberdayaan masyarakat secara luas sehingga masjid mampu menjadi pusat aktifitas keummatan untuk membangun masyarakat yang lebih peduli pada sesama.

Sebelas bulan ke depan ini harusnya dibangun dengan melandaskan pada nilai-nilai kebaikan ramadhan agar mampu mewujudkan kualitas pribadi terbaik (taqwa) dan lingkungan yang berkah (qaryah dan baldah tayyibah). So…, oleh karena itu maka jangan sampai semua kebaikan ramadhan itu hilang bersama perginya ramadhan yang menjadikan perilaku kita kembali seperti tidak pernah berlatih selama ramadhan,  jika demikian maka ketahuilah kita sejatinya telah gagal dalam ramadhan kita ‼. Mari sejak saat ini Istiqomahi-lah Ramadhan kita ‼

Akhirnya, janganlah engkau tangisi ramadhan karena kepergiannya sebab dia pasti akan kembali lagi, namun tangisilah dirimu disaat ramadhan datang kembali sementara dirimu tidak lagi membersamainya. Sebagaimana dikatakan Imam al Haddad  :

لا تسكب الدمعات لرحيل ، رمضان فرمضان سيعود ، لكن اسكب الدمعات خشية أن يعود رمضان وأنت راحل .

Jangan tumpahkan air mata atas kepergian Ramadan, karena Ramadan pasti akan kembali. Tapi tumpahkan air mata, karena takut saat Ramadan kembali lagi sementara engkau keburu pergi.

Semoga Allah swt menerima segala kebaikan dan ibadah selama ramadhan yang lalu serta mengampuni dan menghapus segala dosa kesalahan kita dan menjadikan sebelas bulan ke depan selayaknya ramadhan dengan mengistiqomahi amaliyah ramadhan dan semoga Allah swt memperjumpakan kembali dengan ramadhan yang akan datang dalam keadaan selamat iman dan islam kita. Aamiiiin…

Akhmad Muwafik Saleh, Dosen Fisip UB, Motivator dan Penulis Buku

Post Views: 443
Previous Post

Dampak Pemadaman Listrik, Pengusaha Rugi Triliunan Rupiah

Next Post

Arumi Dorong Konsumsi Protein di Jatim Naik

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Arumi Dorong Konsumsi Protein di Jatim Naik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

May 17, 2025
Dutch Door, Desain Pintu Rumah Peninggalan Belanda

Dutch Door, Desain Pintu Rumah Peninggalan Belanda

May 17, 2025
Mengenal Narsistik: Gejala dan Cara Menghadapinya

Mengenal Narsistik: Gejala dan Cara Menghadapinya

May 17, 2025
Muzammil Hasbalah : Manusia Mahluk Istimewa

Muzammil Hasbalah : Manusia Mahluk Istimewa

May 16, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023