KANAL24, Malang – Potensi sumber daya alam yang melimpah di Kabupaten Malang menjadi peluang besar yang dikembangkan melalui Green Ekonomi.
Bupati Malang H Sanusi dalam Talkshow Satu Tahun Malang Makmur menjelaskan potensi pertanian, perikanan dan agroindustri saat ini digenjot dengan menggandeng perguruan tinggi agar produktivitasnya meningkat.
“Green Ekonomi ini tujuannya untuk menciptakan ketahanan pangan di Kabupaten Malang dan mendukung ketahanan pangan nasional,” kata Sanusi, Minggu (27/2/2022).
Untuk mewujudkan langkah tersebut saat ini menurut Sanusi terdapat beberapa produk yang dikembangkan seperti pisang, alpukat, padi dan ikan nila.
“Untuk padi kita bisa meningkat dari 8 ton menjadi 12 – 13 ton per hektar,” jelas Sanusi.
Dengan teknologi dan inovasi saat ini Kabupaten Malang mengembangkan alpukat pameling dan pisang Sang Mulyo.
“Alpukat pameling kita kembangkan dengan inovasi dari satu kilogram berisi 4 buah dan satu alpukatnya memiliki berat 600 gram hingga 2 kilogram,” imbuh Sanusi.
Sedangkan untuk komoditi pisang juga dengan sentuhan teknologi dari semula berukuran 50 – 80 cm menjadi satu tandan 150 cm.
Sanusi mengaku bahwa program green ekonomi ini mendapat dukungan dari Presiden Jokowi sewaktu berkunjung ke Kabupaten Malang.
Dalam satu tahun Malang Makmur ini, Sanusi optimis program green ekonomi ini akan terus bergulir karena potensinya sudah ada dan dukungan inovasi dari perguruan tinggi serta stakeholder lain berjalan. (sdk)