KANAL24, Malang – Karakter sebuah bangsa bisa menentukan kerapihan dan kedisiplinan negaranya. Pernyataan ini disampaikan oleh dr. Arief Alamsyah saat memberikan materi pembentukan karakter bagi mahasiswa baru Universitas Brawijaya, Rabu (18/8/2021) secara daring.
Menurut dosen Fakultas Kedokteran UB itu, sebagai sebuah bangsa harusnya memiliki kejujuran, integritas, otentik yang ketiganya merupakan ibu dari karakter.
“Karakter adalah values atau nilai, sesuatu yang tidak terlihat namun menentukan kepribadian,” ungkapnya. Salah satu sumber dari pembelajaran karakter adalah dari orang tua. Jangan melihat orang tua ketika berhasil, tapi lihatlah proses orang tua saat belum berhasil, itulah yang harus diduplikasi,” katanya.
Karakter bisa dijabarkan dalam 4 komponen yakni karakter dengan Tuhan artinya religius, kemudian karakter dengan diri sendiri contohnya disiplin, smart, tanggung jawab. Karakter dengan kebangsaan, contohnya berani dan nasionalisme. Kemudian karakter dengan sesama misalnya saling menolong, empati, dan kasih sayang.
Membentuk karakter bisa melalui pendidikan. Pendidikan pertama yang terpenting adalah melalui pendidikan keluarga, kedua adalah sekolah, kemudian dari buku, biografi, film perjuangan dari orang-orang sukses. Kemudian dari lingkungan, pilih lingkungan yang positif dan pilih teman yang bagus. Ketiga, pengalaman.
“Terkadang, kesulitan justru membentuk sebuah karakter. Apa yang menyakiti hati itu menumbuhkan jiwa. Penderitaan justru membuat kita kuat, karena kita memiliki antibodi psikologis untuk bisa bertahan,” tandasnya. (Meg)