Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Kenaikan Harga Minyakita, Bebani Semua Pihak 

Einid Shandy by Einid Shandy
January 16, 2025
in Ekonomi
0
Kenaikan Harga Minyakita, Bebani Semua Pihak 

Minyakita (CNBCIndonesia)

8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Harga Minyakita terus mengalami kenaikan yang signifikan. Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu (15/1/2025), harga Minyakita mencapai Rp17.518 per liter, naik 0,52 persen dari hari sebelumnya dan melonjak 0,75 persen dibandingkan pekan lalu. Angka ini 11,58 persen lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag), yakni Rp15.700 per liter.

Harga termurah Minyakita tercatat di Provinsi Kepulauan Riau, yakni Rp16.383 per liter. Sementara, Papua Tengah menjadi wilayah dengan harga tertinggi mencapai Rp20.000 per liter. Fakta ini menunjukkan bahwa meskipun dirancang sebagai produk minyak goreng rakyat, Minyakita kini semakin sulit dijangkau masyarakat kelas bawah.

Niat Berhemat Berakhir Boncos

Kenaikan harga Minyakita memberikan dampak langsung kepada konsumen. Yasmin (22), seorang mahasiswa di Semarang, mengeluhkan pengeluaran yang semakin membengkak akibat mahalnya harga bahan pokok. “Tadi ke pasar niat belanja biar murah. Beli Minyakita, tapi ternyata harganya Rp19.000 seliter. Kaget dong. Niat mau irit malah enggak jadi,” ungkap Yasmin.

Sebagai mahasiswa, memasak sendiri adalah cara Yasmin untuk berhemat. Namun, lonjakan harga bahan pangan, termasuk Minyakita, justru membuat pengeluaran semakin besar. Yasmin menilai bahwa label “minyak murah” pada Minyakita menjadi ironi karena harganya kini setara dengan minyak goreng merek lain.

Pedagang Ikut Terbebani

Keluhan serupa datang dari Surodi (45), pedagang sembako di Pasar Rumput, Jakarta Pusat. Sebelumnya, ia dapat membeli sekardus Minyakita seharga Rp175 ribu hingga Rp186 ribu. Namun kini, harga melonjak menjadi Rp202 ribu hingga Rp207 ribu per kardus.

“Sekarang [per liter] saya jual Rp18.000. Tapi pembeli banyak yang protes karena bungkusnya masih tertulis Rp14.000,” ujar Surodi. Ia bahkan sering menghadapi dilema ketika pembeli menawar harga hingga Rp17.500. “Kalau saya turunin lagi, benar-benar enggak ada untung,” tambahnya.

Pandangan Pemerintah dan Realitas di Lapangan

Meski harga di lapangan melonjak, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa harga Minyakita masih stabil, dengan angka tertinggi sekitar Rp16.000 per liter di wilayah dengan ongkos kirim tinggi. Sementara itu, Kemendag mengakui kenaikan harga ini dipengaruhi oleh aturan wajib pungut (Wapu) terkait Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diterapkan Kementerian Keuangan.

Kemendag telah mengajukan surat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk meminta relaksasi Wapu bagi BUMN pangan. “Nantinya, produsen langsung ke BUMN, lalu ke pengecer. Harapannya, rantai distribusi bisa lebih pendek,” jelas Menteri Perdagangan Budi Santoso.

Tantangan Struktural dan Rekomendasi Kebijakan

Namun, Peneliti Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, menganggap bahwa panjangnya rantai distribusi menjadi penyebab utama mahalnya Minyakita. Ia menilai bahwa pemerintah perlu memperkuat infrastruktur BUMN Pangan untuk memangkas perantara.

Direktur Next Policy, Yusuf Wibisono, menyoroti bahwa lonjakan harga ini mencerminkan ketidakefektifan skema Domestic Market Obligation (DMO). “Selama pasokan terbatas, harga sulit turun,” ujarnya. Yusuf menyarankan reformasi kebijakan, termasuk pengawasan distribusi dan penghapusan celah penyelundupan.

Sebagai solusi, Yusuf menekankan perlunya keseriusan pemerintah dalam menjamin pasokan dan stabilitas harga. Jika tidak, kenaikan harga Minyakita berpotensi memperburuk daya beli masyarakat dan menambah tekanan ekonomi, terutama bagi kalangan menengah ke bawah. (nid)

Post Views: 592
Tags: Badan Pangan NasionalBapanasHarga Eceran TertinggiHarga MinyakitaHETKANAL24kanal24.co.idKenaikan HargaKenaikan Harga MinyakMinyakita
Previous Post

Cyber Notaris: Inovasi Layanan Notaris Elektronik

Next Post

Danrem 083/Bdj Dampingi Kunker Menhan RI di SMA Taruna Nusantara dan PT. Pindad Turen

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Danrem 083/Bdj Dampingi Kunker Menhan RI di SMA Taruna Nusantara dan PT. Pindad Turen

Danrem 083/Bdj Dampingi Kunker Menhan RI di SMA Taruna Nusantara dan PT. Pindad Turen

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
ILY Tere Liye: Persahabatan, Pilihan, dan Luka

ILY Tere Liye: Persahabatan, Pilihan, dan Luka

June 6, 2025
Smart Dry Box, Solusi Cerdas Petani Cabai

Smart Dry Box, Solusi Cerdas Petani Cabai

June 5, 2025
PHK Meningkat, Komnas HAM Ingatkan Ancaman HAM

PHK Meningkat, Komnas HAM Ingatkan Ancaman HAM

June 5, 2025
Deteksi Kebakaran AI, Inovasi Mahasiswa FT UB

Deteksi Kebakaran AI, Inovasi Mahasiswa FT UB

June 5, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023