Kanal24, Malang – Mahasiswa KKN Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) menggelar kegiatan dengan tema besar “Penguatan Tata Kelola Pemerintahan dan Ekonomi Lokal Desa”. Mahasiswa KKN 57 yang ditempatkan di Desa Banjarsari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang dibimbing langsung oleh Rispa Ngindana S.AP., M.AP.
Selama melaksanakan kegiatan KKN di Desa Banjarsari, kelompok 57 memiliki 5 program kerja. Salah satunya berfokus pada penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Banjarsari dengan tujuan utama meningkatkan ekonomi lokal dan tata kelola pemerintahan desa. Program kerja yang dirancang oleh kelompok KKN ini mencakup beberapa kegiatan inti yang bertujuan memperkuat peran BUMDes dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Pada awalnya, terdapat kompleksitas hambatan mengenai BUMDes Banjarsari yang akhirnya mempengaruhi arah sasaran dari rekan kelompok 57, di mana BUMDes yang baru berjalan hanya sebatas terbentuknya struktural saja. Selain itu, adanya informasi akan terjadinya transisi dari kepengurusan struktural yang lama ke kepengurusan struktural BUMDes yang baru.
Hal ini tentu berdampak kepada arah dan sasaran program kerja kami. Dengan adanya strategi dan gerakan yang responsif, rekan-rekan kelompok 57 berhasil menginisiasi serta mengkoordinasi jalannya acara dengan bantuan perangkat desa, meskipun sasaran dari program kerja BUMDes ini harus dialihkan dari yang awalnya adalah kepengurusan struktural BUMDes menjadi anggota karang taruna.
Program penyuluhan struktural dan konseptual BUMDes yang diinisiasi oleh KKN FIA Kelompok 57 di Desa Banjarsari ini pada akhirnya telah berhasil dilaksanakan dengan baik dengan dihadiri oleh perangkat desa, ketua BUMDes, ketua karang taruna, sekaligus anggota karang taruna.
Sejalan dengan tema yang diambil, yaitu “Penguatan Tata Kelola Pemerintahan dan Ekonomi Lokal Desa”, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan ekonomi lokal desa. Dalam penyuluhan ini, pemateri berasal dari mahasiswa perwakilan kelompok 57 Banjarsari yaitu Muhammad Adzhim Al Faraby (Administrasi Pendidikan) dan Ludmilla Nawra (Administrasi Bisnis) yang memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya struktur organisasi yang efektif dan konsep-konsep kunci dalam pengelolaan BUMDes.
Selain itu, pemateri juga memberikan sebuah studi kasus yang aplikatif dan teorikal berbisnis dengan menggunakan digital platform. Dalam penyuluhan ini juga, para peserta mendapatkan wawasan mengenai pentingnya struktur organisasi BUMDes yang efisien dan strategi konseptual yang inovatif agar dapat berperan sebagai motor penggerak perekonomian desa, khususnya Desa Banjarsari.
Melalui kegiatan ini, pemateri berfokus pada penguatan struktur dan konsep BUMDes guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan ekonomi desa. Kegiatan ini tidak hanya membekali peserta dengan pengetahuan baru, tetapi juga memfasilitasi diskusi yang interaktif antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat mengenai peluang serta tantangan dalam mengembangkan ekonomi desa.
Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada perangkat desa dan masyarakat mengenai pentingnya tata kelola yang baik serta inovasi dalam pengembangan ekonomi lokal.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah desa Banjarsari dan kolaborasi yang baik antara masyarakat dan juga mahasiswa, program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi warga desa. Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan melalui pengelolaan BUMDes yang lebih profesional dan berkelanjutan.
Program ini diharapkan dapat mendorong efisiensi operasional, meningkatkan akuntabilitas, dan mendukung perkembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan di Desa Banjarsari. Dengan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari pemerintah desa, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi pembangunan desa.(nid/zen)