KANAL24, Surabaya – Kontribusi ekspor dari Jatim secara nasional terus bergerak. Pada Januari 2021, menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar ketiga pada Januari 2021 berasal dari Jatim, yakni sebesar 1,51 miliar dollar AS atau 9,88 persen. Angka ini setalah Jawa Barat dengan nilai 2,56 miliar dollar AS (16,72 persen), diikuti Riau 1,53 miliar dollar AS (9,99 persen).
Kepala Badan Pusat statistik (BPS) pusat, Suhariyanto, memaparkan, nilai ekspor Indonesia Januari 2021 mencapai 15,30 miliar dollar AS atau turun 7,48 persen dibanding ekspor Desember 2020. Sementara dibanding Januari 2020 naik 12,24 persen.
“Ekspor nonmigas Januari 2021 mencapai 14,42 miliar dollar AS, turun 7,11 persen dibanding Desember 2020. Dibanding ekspor nonmigas Januari 2020, naik 12,49 persen,” ujar Suhariyanto dalam konferensi pers melalui vidio live virtual, Senin (15/02/2021).
Sementara, penurunan terbesar ekspor nonmigas Januari 2021 terhadap Desember 2020 terjadi pada bijih, terak, dan abu logam sebesar 257,5 juta dollar AS (44,39 persen), sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar 150,5 juta dollar AS (8,72 persen).
Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari 2021 naik 11,72 persen dibanding bulan yang sama tahun 2020, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 13,91 persen dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 16,92 persen.
Sedangkan, ekspor nonmigas Januari 2021 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu 3,05 miliar dollar AS, disusul Amerika Serikat 1,68 miliar dollar AS dan Jepang 1,25 miliar dollar AS, dengan kontribusi ketiganya mencapai 41,45 persen.(sdk)