Kanal24, Jakarta – Kota Malang berhasil meraih apresiasi dalam ajang Top Digital Award 2023, yang diselenggarakan di Raffles Hotel, Jakarta pada Senin (4/12/2023). Penghargaan ini menjadi penanda kemajuan signifikan dalam upaya Pemerintah Kota Malang membenahi keamanan informasi, tata kelola, dan layanan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Penjabat (Pj) Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menyambut penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus mengawal transformasi digital demi kesejahteraan masyarakat.
Dalam wawancara setelah acara penganugerahan, Wahyu Hidayat menyatakan pentingnya digitalisasi yang tidak hanya asal, tetapi juga harus benar-benar handal.
“Digitalisasi di Pemkot Malang harus makin berdampak baik bagi warga. Tidak asal digital tapi harus benar-benar handal. Jadi kami terimakasih atas penilaian ini yang tentu harus kita tingkatkan terus kedepannya,” terang Wahyu.
Tema kegiatan yang membahas “IT Governance and Cyber Security in Innovation of Business and Services” sangat relevan dengan upaya Pemkot Malang untuk menyajikan layanan digital yang semakin baik, mudah, dan aman bagi masyarakat. Wahyu juga menyoroti seriusnya ancaman serangan siber saat ini dan berkomitmen untuk menjaga keamanan siber, terutama menjelang pemilihan umum yang akan datang.
Kota Malang meraih 3 penghargaan setelah melalui penilaian dari dewan juri yang dipimpin oleh Prof. Dr. rer. nat. Achmad Benny Mutiara, Q. N. SSi, S.Kom, Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komunikasi Indonesia. Penghargaan tersebut meliputi Top Digital Implementation Level Bintang 5, Top Digital Leader atas kepemimpinan Wali Kota Malang, dan Top Chief Information Officer (CIO) atas penguatan manajemen dan tata kelola digital pada Diskominfo Kota Malang.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen kebijakan dan serangkaian langkah strategis yang telah diimplementasikan, seperti penetapan Peraturan Walikota Malang Nomor 8 Tahun 2023 tentang SPBE, pembentukan tim SPBE dan tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT), sertifikasi talenta digital, serta raihan Sertifikat ISO 27001:2022.
Muhammad Nur Widianto, S.Sos, Kepala Dinas Kominfo Kota Malang, menegaskan bahwa pihaknya akan terus membenahi layanan SPBE, menggandeng para pihak dalam menjaga keamanan siber layanan, dan mendorong literasi digital masyarakat.
“Kami menyadari tantangan ke depan keamanan informasi dan layanan digital adalah satu kesatuan yang makin diharapkan publik. Maka tentu upaya bersama dibutuhkan. Pun literasi digital masyarakat menjadi bagian pentingnya,” tegasnya.
Staf Ahli Menkominfo Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, R. Wijaya Kusumawardhana, ST, MMIB, dalam keynotenya menyoroti tingginya porsi dan potensi ekonomi digital secara nasional sebagai peluang yang harus dimanfaatkan oleh semua sektor, termasuk pemerintah daerah.
“Pada tahun 2030 nilai transaksi ekonomi digital diprediksi mencapai 218 Miliar USD sehingga kontribusinya bisa mencapai 20,7% dari PDB. Digitalisasi ekonomi pun dinilai menjadi salah satu cara keluar dari jebakan middle income trap menuju negara maju,” pesannya.
Top Digital Award tahun 2023 diikuti oleh 186 perusahaan dan instansi peserta dari seluruh Indonesia, menjadikannya salah satu ajang terbesar dalam penilaian dan pembelajaran digital di kancah nasional. Kota Malang berharap penghargaan ini akan memotivasi pemerintah daerah lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan digital guna mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.