KANAL24, Malang – Perguruan Tinggi (PT) harus kreatif dalam menyusun kurikulum guna menghadapi era industri 4.0. Karena perubahan masyarakat akan semakin cepat karena teknologi.
Penjelasan itu dikemukakan Dr. Linda Darmajanti, M.T, Senin (8/7/2019) pada Lokakarya Kurikulum Program Studi Doktor Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya.
Kurikulum kreatif itu disampaikannya, harus berhubungan dan berkesinambungan antara S-1, S-2 dan S-3. Tetapi tetap dengan tingkat kedalaman berbeda.
Namun, anggota assesor BAN PT itu mengingatkan, kurikum yang bagus itu juga harus disesuaikan dengan kondisi masyarakat kita yang masih sangat beragam.
“Disaat kita bicara industri 4.0 disini, kenyataannya masih ada saudara kita yang berada di 1.0. Bahkan orang modern masih percaya kepada paranormal,” ujarnya.
Kalau pakar ilmu pasti bicara tentang teknologi digital, menurutnya, bidang sosial tentu harus mengembangkan masyarakat digitalnya.
Dengan kenyataan itu, ditegaskannya, perguruan tinggi perlu melakukan inovasi sosial dengan harapan atau target minimal masyarakat kita bisa hidup layak (mon)