KANAL24, Malang – Laboratorium Pariwisata merupakan salah satu laboratorium yang berada dibawah naungan FIA UB. Dilansir dari website fia.ub.ac.id, laboratorium ini dibentuk sebagai wadah mahasiswa untuk melaksanakan praktikum dan latihan simulasi. Tidak hanya itu, laboratorium Pariwisata UB juga memberikan pelayanan, baik itu dalam konsultasi maupun riset mengenai kepariwisataan.
Laboratorium Pariwisata ini berlokasi di gedung E lantai 8 FIA UB. Selain itu, laboratorium yang didirikan pada tanggal 2 Desember 2014 telah berhasil meraih akreditasi A dari BAN-PT dan berlaku sejak tanggal 10 November 2020 hingga 10 November 2025.
Dalam pendekatannya, terdapat 2 program kerja yang ditawarkan. Program kerja ini meliputi kerjasama yang dilakukan ini dengan mengambil desa wisata pada konsentrasi pengembangan destinasi dan UB Guest House pada konsentrasi perhotelan.
Sedangkan dalam perencanaan strategisnya, Laboratorium Pariwisata di FIA UB juga berusaha memperluas kerjasamanya dengan berbagai instansi. Baik itu instansi yang terdapat di Lembaga Pendidikan Pariwisata dalam atau luar negeri, maupun Kementerian atau Dinas Pariwisata.
Dengan didampingi tenaga ahli tetap yang berasal dari dosen tetap FIA, laboratorium ini menyediakan 2 pelayanan. Pelayanan tersebut diantaranya seperti layanan praktikum dan pendidikan. Layanan praktikum yang terdapat pada laboratorium ini berupa konsultasi kepariwisataan, riset kepariwisataan, virtual tourism, tourism promotional video, drone survey and mapping, serta bina desa wisata.
Sedangkan untuk layanan pendidikannya mencangkup praktikum yang dilakukan pada mata kuliah Virtual Reality (SOP, modul dan rps), perencanaan bisnis pariwisata (modul dan rps), informasi dan komunikasi pariwisata (data yang dibutuhkan), budaya dan visual (pembuatan konten pariwisata), maupun ekowisata serta MICE.
Tidak hanya itu, berbagai fasilitas yang berguna sebagai penunjang kegiatan pembelajaran dan penelitian juga telah disediakan oleh pihak fakultas. Mulai dari external hardisk, PC atau laptop, komputer, smart TV, Gear VR dan alat kontrolnya, drone maupun digital kamera dapat serta merta dimanfaatkan.
Meskipun dalam kondisi PPKM dan belum dapat digunakan kembali secara umum, kegiatan yang terdapat di Laboratorium Pariwisata ini tetap berjalan dengan sistematis. Kegiatan tersebut dilakukan secara daring, baik itu kegiatan praktikum maupun webinar yang secara daring.(wen)