KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan awal pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah Jumat kemarin mampu mempertahankan posisi di zona hijau dan ditutup menguat sebesar 0,53 persen ke level 4.880. Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan sejauh ini indikator MACD masih menunjukkan sinyal positif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” ujar Nafan, di Jakarta, Senin (15/6/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini IHSG memiliki support pertama dan kedua di level 4.778 dan 4.717, sedangkan target resistance pertama dan kedua di posisi 4.975 dan 5.097.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG awal pekan ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ADRO, ANTM, BEEF, BJBR, BSDE, HMSP dan INKP.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan secara teknikal laju IHSG mengalami rebound di level support Moving Average 20-Day (MA20), sehingga terindikasi bakal ada penguatan lanjutan di awal pekan ini.
Dia mengatakan, indikator Stochastic mendekati area jenuh jual dengan momentum yang whipsaw pada rata-rata 14 hari dari momentum RSI. “Sehingga, sinyal penguatan lanjutan di awal pekan cukup kuat. Kisaran support-resistance di level 4.746-4.950,” katanya.
Maka, menurut Lanjar, peluang terjadinya penguatan lanjutan pada IHSG hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengoleksi saham ACES, AKRA, ANTM, BBRI, BRPT, HMSP, ITMG, MEDC dan TLKM.(sdk)