KANAL24, Jakarta – Sejumlah industri di Indonesia berusaha bangkit dari keterpurukan usai pemberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan penerapan protokol New Normal sehingga menurunnya pembelian secara fisik.
Melihat mulai bergeraknya penerapan fase New Normal, Disampaikan Komisari Utama PT Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, “Kami selaku industri kosmetik ya, sangat merasakan dampaknya. Yang jelas itu, pemakaian make up sudah mulai mulai turun karena adanya kebijakan stay at home, bekerja dari rumah, yang membuat volume penjualan jadi menurun,” katanya dalam program Special Dialogue Webinar On TV IDX Channel, bertajuk “Sepak Terjang Srikandi Di Masa Pandemi”, pada Kamis (11/6/2020).
Semenjak adanya kebijakan tersebut, ditambahkan Nurhayati, dengan adanya sistem komunikasi online atau seperti video call orang masih menggunakan make-up untuk merias diri. “Dampaknya pada kami itu, penjualan jadi menurun sekitar 40%. Karena toko-toko sudah mulai banyak yang tutup,” jelasnya.
Demi menyelamatkan perusahaan agar tetap beoperasi dan bangkit kembali, PT Paragon Technology yang menjadi produsen kosmetik Wardah memanfaatkan kemajuan teknologi dengan bertranformasi ke digital dengan memperkuat transaksi online.
“Untungnya kami cepat memindahkan penjualan dan juga pemasaran dari offline ke online. Kami sudah lakukan transformasi tersebut, dan bulan Juni ini hasilnya sudah kelihatan. Sudah mulai ada perbaikan gitu ya, karena penjualan online nya sudah mulai bagus,” ungkapnya kepada IDX Channel.
Berakhirnya masa PSBB di Jakarta, ditanggapi Nurhayati dengan cepat bahwa sejumlah pertokoan akan dibuka kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Sudah mulai dibuka itu toko-toko kami. Dan sudah banyak pesanan barang lagi. Malah satu minggu ini cukup bagus sih dan sangat terlihat seperti normal kembali,” tandasnya.(sdk)