KANAL24, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini akan bergerak terkonsolidasi dalam kecenderungan terkoreksi, setelah kemarin gagal mempertahankan posisi di zona hijau dan ditutup melemah 0,49 persen ke level 6.662.
Menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, aksi jual pelaku pasar pada perdagangan kemarin membuat pergerakan IHSG gagal untuk melaju ke atas level resistance psikologis 6.700.
“Kami melihat secara teknikal, kegagalan ‘kaum banteng’ untuk mempertahankan IHSG di atas 6.700 akibat tekanan jual akan membuat pergerakan ke depan menjadi konsolidasi sideways,” ujar Yuganur, dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (6/1/2021).
Maka, lanjut Yuganur, pelaku pasar diharapkan untuk memperhatikan level 6.600 dan 6.700 sebagai support dan resistance utama. “Breakdown di bawah 6.600 akan memicu koreksi ke level 6.550-6.500. Sedangkan, breakout di atas 6.700 akan memicu reli ke 6.750-6.800,” katanya.
Pada perdagangan hari ini, ujar Yuganur, KGI Sekuritas merekomendasikan investor untuk mengakumulasi pembelian saham EMTK, KLBF, JSMR dan MAPI.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan mengalami koreksi wajar. Saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.538-6.702.
“Pola pergerakan IHSG terlihat sedang melalui rentang konsolidasi wajar, pasca mengalami kenaikan jangka pendek dalam beberapa waktu sebelumnya. Minimnya sentimen positif yang dapat membooster kenaikan IHSG masih menjadi tantangan,” papar William.
Sehingga, jelas William, risiko terjadinya koreksi jangka pendek harus diwaspadai pelaku pasar. “Jika terjadi koreksi wajar, investor masih dapat melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek. Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi,” ucapnya.
Dengan demikian, kata dia, pergerakan IHSG yang memiliki risiko terkoreksi jangka pendek bisa direspons investor dengan mengoleksi saham GGRM, BBCA, ITMG, AALI, BBRI, KLBF dan BSDE. (sdk)