KANAL24, Jakarta – Masa libur Lebaran telah dimanfaatkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), khususnya untuk menggenjot aktifitas transaksi uang elektronik.
Menurut Corporate Secretary BMRI, Rohan Hafas,jika melihat tren pada tahun lalu, di mana terjadi kenaikan volume transaksi e-money sebesar 20 persen di jalan tol pada periode Idul Fitri, perseroan memperkirakan laju kenaikan yang sama akan terjadi pada tahun ini.
“Artinya juga akan terjadi kenaikan volume top up e-money hingga menjelang musim libur nanti,” jelas Rohan melalui keterangan resmi, Seperti dikutip dari bisnis.com selasa kemarin
BMRI sudah menyiapkan layanan bergerak di beberapa rest area tol pada jalur mudik.
Selain itu, top up e-money juga dapat dilakukan melalui Mandiri ATM dan fitur top up e-money pada aplikasi Mandiri Online, jaringan merchant retail seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Hypermart, aplikasi Tokopedia dan Cabang Bank Mandiri terdekat.
Rohan juga menambahkan sebagai dukungan pada kelancaran tradisi mudik, BMRI juga telah memastikan kesiapan infrastruktur produk uang elektronik Mandiri e-money agar memudahkan masyarakat melakukan pembayaran tol.
Saat ini, total jumlah lokasi isi ulang kartu mandiri e-money telah mencapai lebih dari 62.000 titik yang tersebar di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Bali.
“Top up mandiri e-money juga sudah dapat dilakukan di 12 gardu tol yang berada di Jabodetabek, yakni di gerbang tol Ciililitan, Cengkareng, Semanggi, Meruya Utama, Pondok Ranji, Pondok Gede Timur, Bekasi Barat 1, Karang Tengah dan Cibubur,” ujar Rohan.
Hingga April 2019, kartu Mandiri E-money yang telah diterbitkan BMR mencapai hampir 18 juta kartu dengan nilai transaksi selama Januari-April 2019 sebesar Rp4,8 triliun, di mana 89 persen transaksi dilakukan pada gerbang tol. (sdk)