KANAL24, Jakarta – Periode libur panjang Waisak 2024 ini berdampak positif pada peningkatan trafik perjalanan wisata domestik, karena keluarga dan individu memanfaatkan libur panjang ini untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata Indonesia.
Di Yogyakarta, ribuan umat maupun wisatawan lokal dan asing turut hadir mengikuti prosesi sakral Perayaan Tri Suci Waisak 2568 Buddhist Era (BE) yang dipusatkan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Hal tersebut tentunya berdampak langsung pada permintaan akomodasi dan mendorong lonjakan okupansi hotel yang signifikan.
Berdasarkan data PHRI, terjadi lonjakan okupansi hotel selama long weekend Hari Raya Waisak untuk periode 23-29 Mei 2024 di Kota Yogyakarta dan Sleman sebesar 90%, di kabupaten lainnya mencapai 85%. Peningkatan okupansi di region Yogyakarta ini sangat menggembirakan karena tidak terpusat di kota saja, namun menyebar ke seluruh wilayah.
Sejalan dengan hal tersebut kenaikan tingkat hunian juga dialami hotel jaringan HIG di region Yogyakarta meliputi The Manohara Hotel Yogyakarta, Khas Tugu Hotel, Khas Malioboro Hotel dan Lafayette Butik Hotel yang mengalami peningkatan okupansi. Tingkat hunian yang meningkat di hotel-hotel Yogyakarta menjadi bukti bahwa perayaan Hari Raya Waisak di Borobudur sangat penting bagi sektor pariwisata di sekitarnya. Selain itu, peningkatan okupansi ini juga dirasakan hotel jaringan HIG di region lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
M. Ariadevi Hermaini, Direktur Operasi & Portofolio Bisnis InJourney Hospitality menyampaikan “Pada momen long weekend perayaan Hari Raya Waisak tahun ini, hotel jaringan HIG region Jogja mengalami peningkatan dengan highest okupansi yaitu The Manohara Hotel Yogyakarta dan Khas Malioboro Hotel. Selain itu, di periode long weekend ini, hotel jaringan HIG di region lainnya juga mengalami kenaikan okupansi signifikan, dimana region Bali tingkat hunian mencapai 94%. Peningkatan juga terjadi di region Sumatera dimana leading dengan highest occupancy yaitu Hotel Khas Parapat sebesar 85%. Hal serupa juga terjadi di Hotel region Nusa Tenggara, Kalimantan dan region Sulawesi dimana terjadi peningkatan tingkat hunian yang signifikan.”
“Kami dengan senang menyampaikan peningkatan substansial dalam okupansi di seluruh jaringan hotel HIG selama akhir pekan panjang Hari Raya Waisak. Kami sebagai bagian dari Injourney menyadari pentingnya Perayaan Hari Raya Waisak dan sangat bangga dapat berperan dalam mendukung pelestarian budaya pariwisata spiritual #WaisakDiBorobudur. Pada momentum ini tentunya kami memberikan pelayanan terbaik dengan dengan mengangkat keunikan dan kearifan lokal,” tambah Aria.
Rizal R. Kasim, Direktur Utama HIG menyampaikan “Peningkatan tingkat hunian Hotel jaringan HIG tidak lepas dari beragam promo menarik yang ditawarkan, pelayanan yang baik serta fasilitas yang tersedia di masing-masing unit hotel sehingga mampu menarik wisatawan untuk menikmati momen libur Hari Raya Waisak di hotel jaringan HIG. Hal ini menunjukkan meningkatnya preferensi terhadap hotel jaringan HIG di kalangan wisatawan baik domestik maupun internasional yang mencari pengalaman menginap bermakna”
“Kami juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan wisatawan dan berbagai pihak terhadap Hotel Jaringan HIG sehingga hotel-hotel Jaringan HIG dapat menjadi pilihan utama pada setiap kesempatan,” tutup Rizal.(sdk)