KANAL24, Jakarta – Maskapai penerbangan, PT Lion Air menjanjikan diskon harga di luar waktu yang ditentukan sebelumnya, seperti keputusan rapat koordinasi yang dilaksanakan pihaknya beserta stakeholder lainnya bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi hari ini, Senin (22/7/2019).
CEO Lion Air, Rusdi Kirana mengatakan pihaknya siap menjalankan ketentuan tarif murah untuk penerbangan tertentu di luar hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Dengan begitu sepanjang hari dalam satu pekan, Lion akan memberikan tarif yang lebih rendah dibandingkan sebelumnya.
“Untuk sementara ini Selasa, Kamis, Sabtu, yang jam 10.00 – 14.00. Nah, bagaimana itu dibuat hari Senin sampai Minggu dari pagi sampai pagi, untuk itu akan ada insentif fiskal kemudian sama-sama kita sharing apa apa yg bisa kita sharing,” kata Rusdi usai menghadiri rakor di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Ditegaskannya harga murah tiket pesawat seperti yang dijadwalkan oleh pemerintah sebelumnya dianggap tidak bisa permanen. Oleh sebab itu perlu ada terobosan bersama agar tarif murah dapat kembali berlaku sepanjang waktu.
“Kemarin hanya sementara enggak mungkin kan kemarin musim bepergian di jam-jam itu bisa, kan keperluannya berbeda-beda,” ulasnya.
Untuk mempermudah jalannya keputusan ini, pemerintah juga dituntut untuk memberikan insentif berupa stimulus insentif fiskal. Maskapai dan vendor atau pihak terkait lainnya siap membangun bengkel-bengkel pesawat di dalam negeri sehingga ketika terjadi kerusakan atau perawatan tidak harus ke luar negeri yang berbiaya tinggi.
Kemudian perlu adanyanya “assembly ban” di Indonesia sehingga lebih efisien.
“Dengan dibangun di sini stoknya berkurang berarti moneynya berkurang, termasuk suku cadang lain seperti composide misalnya avionik sehingga banyak orang diberikan insentif,” pungkasnya. (sdk).