KANAL24, Malang – Sebanyak 238 mahasiswa dari luar Universitas Brawijaya telah mendaftar untuk mengikuti perkuliahan di sejumlah prodi di kampus biru tersebut selama satu semester (mahasiswa Inbound). Perkuliahan ini merupakan bagian dari program Permata Merdeka. Jumlah tersebut disampaikan oleh Koordinator Bagian Perencanaan, Akademik dan Kerjasama UB Heri Prawoto kepada kanal24.co.id, Jumat (19/2/2021) pagi.
“Untuk Peserta final sampai dengan tadi malam sejumlah 238,” tegasnya.
Mahasiswa inbound tersebut berasal dari 15 Perguruan Tinggi, yakni Institut Teknologi Kalimantan (3 orang), Universitas Hasanuddin (8 orang), Universitas Jember (2 orang), Universitas Jenderal Soedirman (26 orang), Universitas Lambung Mangkurat (59 orang), Universitas Negeri Jakarta (1 orang), Universitas Negeri Padang (2 orang), Universitas Palangka Raya (1 orang), Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim (41 orang), Universitas Pendidikan Indonesia (6 orang), Universitas Sebelas Maret (36 orang), Universitas Siliwangi (1 orang), Universitas Singaperbangsa Karawang (30 orang), Universitas Tadulako (1 orang), dan Universitas Tidar (21 orang).
Mereka mengambil beberapa jurusan di UB, yaitu Akuntansi, Ekonomi Islam, Kewirausahaan, Management, Manajemen, Ilmu Hukum, Pendidikan Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Teknik Komputer, Teknologi Informasi, Ilmu Komunikasi, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, Psikologi, Sosiologi, Fisika, Instrumentasi, Kimia, Matematika, Agribisnis, Agroekoteknologi, Agroteknologi, Manajemen Sumberdaya Perairan, Teknologi Hasil Perikanan, Peternakan, dan Teknologi Informasi Vokasi.
Program Permata Merdeka sendiri merupakan program yang diinisiasi beberapa Perguruan Tinggi yang ingin tetap melanjutkan program itu dalam rangka mewujudkan dan mendorong program merdeka belajar dari KEMENDIKBUD.
Mahasiswa yang bisa mengikuti program Permata Merdeka adalah mereka yang berada di semester empat hingga delapan. Sedangkan untuk sistem perkuliahannya akan dimulai pada Senin pekan depan (22/2). (Meg)